Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Digital

Jadi Google Doodle Hari Ini, Siapa Olaudah Equiano?

Google Doodle hari ini, Olaudah Equiano, adalah seorang penulis Afrika yang terlibat dalam gerakan penghapusan budak di Inggris.

16 Oktober 2017 | 07.54 WIB

Olaudah Equiano, Google Doodle. Kredit: Google
Perbesar
Olaudah Equiano, Google Doodle. Kredit: Google

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, San Francisco - Google Doodle hari ini merayakan kelahiran Olaudah Equiano. Dia adalah seorang penulis Afrika yang pengalamannya sebagai seorang budak mendorongnya untuk terlibat dalam gerakan penghapusan budak di Inggris.

Baca: Google Doodle: Begini Kisah Fridtjof Nansen Menembus Kutub Utara

Dalam otobiografinya, Equiano menulis bahwa ia lahir di provinsi Eboe, di daerah yang sekarang berada di selatan Nigeria. Dia menggambarkan bagaimana dia diculik dengan saudaranya sekitar usia 11 tahun, dijual oleh pedagang budak setempat dan dikirim melintasi Atlantik ke Barbados dan kemudian Virginia.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dengan tidak adanya catatan tertulis, tidak pasti apakah deskripsi Equiano tentang kehidupan awalnya akurat. Keraguan juga berawal dari kenyataan bahwa di kemudian hari ia dua kali mendaftarkan sebuah tempat kelahiran di Amerika.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Terlepas dari ketidakpastian tentang tahun-tahun awalnya, segala sesuatu yang digambarkan Equiano dalam otobiografinya yang luar biasa dapat diverifikasi. Di Virginia dia dijual ke perwira Royal Navy, Letnan Michael Pascal, yang menamainya 'Gustavus Vassa' meniru nama raja Swedia abad ke-16. Equiano menempuh perjalanan samudra dengan Pascal selama delapan tahun, selama waktu itu dia dibaptis dan belajar untuk membaca dan menulis.

Pascal kemudian menjual Equiano ke kapten kapal di London, yang membawanya ke Montserrat, di mana ia dijual ke pedagang terkemuka Robert King. Saat bekerja sebagai kelasi, pelayan dan tukang cukur untuk King, Equiano mendapat uang dengan berdagang di sampingnya.

Hanya dalam tiga tahun, dia menghasilkan cukup uang untuk membeli kebebasannya sendiri. Equiano kemudian menghabiskan sebagian besar dari 20 tahun kemudian untuk perjalanan dunia, termasuk perjalanan ke Turki dan Arktik.

Pada tahun 1786 di London, Equiano terlibat dalam gerakan untuk menghapus perbudakan. Dia adalah anggota terkemuka 'Sons of Africa', sebuah kelompok yang terdiri dari 12 orang kulit hitam yang berkampanye untuk penghapusan budak.

Pada tahun 1789 ia menerbitkan otobiografinya, 'The Interesting Narrative of the Life of Olaudah Equiano or Gustavus Vassa, the African'. Dia berkeliling mempromosikan buku ini, yang menjadi sangat populer, membantu penyebab abolisionis, dan menjadikan Equiano sebagai orang kaya. Ini adalah salah satu buku paling awal yang diterbitkan oleh seorang penulis kulit hitam Afrika.

Pada tahun 1792, Equiano menikahi seorang wanita Inggris, Susanna Cullen, dan mereka memiliki dua anak perempuan. Equiano meninggal pada 31 Maret 1797. Google Doodle memperingati kelahiran Equiano ke-272 hari ini.

GOOGLE DOODLE | BBC | ERWIN Z

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus