Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Digital

Kebiasaan Sleep Call di Kalangan Gen Z, Bahayakah?

Kebiasaan sleep call nyatanya membawa risiko bahaya buruk yang berujung pada gangguan kesehatan.

20 September 2023 | 13.43 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Jasa sleep call belakangan menjamur di media sosial. Mereka menargetkan anak-anak muda kesepian yang membutuhkan teman ngobrol dan berbagi keluh kesah.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Sleep call atau teleponan di malam hari sampai tertidur, bahkan sampai terbangun lagi, seolah menjadi kebiasaan baru belakangan ini. Selama sleep call, ponsel pintar berada dekat dengan sisi tubuh dalam waktu yang lama.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kebiasaan sleep call nyatanya membawa risiko bahaya buruk yang berujung pada gangguan kesehatan. Sederet bahaya berikut dapat dipertimbangkan oleh penyuka sleep call.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

1. Mengganggu Waktu Tidur

Sleep call akan cenderung membuat pikiran seseorang tetap aktif. Ketika waktu tidur telah datang, maka hal terakhir yang dibutuhkan otak adalah lebih banyak informasi dan stimulasi.

Memeriksa ponsel akan menstimulasi otak untuk menjadi lebih aktif dan terjaga. Bahkan, mengecek ponsel sebentar saja sudah bisa membuat otak aktif dan berujung pada menunda tidur serta mengurangi total waktu tidur. Pikiran dapat tetap aktif dan memicu seseorang untuk menggulir media sosial atau aktivitas daring lain. 

2. Pantulan cahaya

Bahaya kedua dari sleep call adalah pantulan cahaya dari layar ponsel yang dapat memengaruhi kemampuan seseorang untuk tertidur. Melansir Very Well Health, sejumlah kecil cahaya buatan dari layar berakibat pada penundaan ritme sirkadian. Ritme ini selaras dengan terang dan gelap. 

Akhirnya, fase tidur tertunda secara alami. Jika tak terkena sinar matahari pagi, maka berisiko insomnia dan rasa kantuk di pagi hari dapat terjadi.

3. Radiasi

Biasanya, ketika melakukan sleep call, ponsel pintar akan diletakkan sangat dekat dengan bagian kepala. Efek berbahayanya adalah gelombang radiasi. 

Menurut sleep hero, sangat disarankan untuk menjauhkan ponsel dari tempat tidur ketika akan tidur. Para ahli pun telah merekomendasikan agar ponsel diletakkan setidaknya satu meter dari tubuh ketika tidur. Namun, akan lebih baik lagi jika dimatikan atau dialihkan ke mode penerbangan. 

Demikian bahaya yang mengintai jika terlalu sering melakukan sleep call atau membiarkan ponsel tetap berada di sisi tubuh ketika tidur. Terlebih, jika jaringan internet diaktifkan. 

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus