Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Digital

Kenali Perbedaan USB-C dan Lightning

Dua jenis konektor yang sering ditemui adalah USB-C dan Lightning. Namun, apa perbedaan antara keduanya?

18 September 2023 | 15.15 WIB

Kabel USB-C (USB Type-C) terlihat di depan logo Apple dalam ilustrasi ini yang diambil 27 Oktober 2022. Uni Eropa telah mewajibkan semua ponsel yang dijual di negara-negara anggota mereka harus menggunakan kabel jenis USB-C, jika perangkat itu memiliki charger fisik. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration
Perbesar
Kabel USB-C (USB Type-C) terlihat di depan logo Apple dalam ilustrasi ini yang diambil 27 Oktober 2022. Uni Eropa telah mewajibkan semua ponsel yang dijual di negara-negara anggota mereka harus menggunakan kabel jenis USB-C, jika perangkat itu memiliki charger fisik. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Dalam dunia perangkat elektronik, konektivitas adalah salah satu hal yang sangat penting. Orang-orang sering kali berinteraksi dengan berbagai perangkat seperti smartphone, tablet, laptop, dan banyak lagi. Dua jenis konektor yang sering ditemui adalah USB-C dan Lightning. Namun, apa perbedaan antara keduanya?

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dikutip dari History Computer, Universal Serial Bus Type-C atau USB-C merupakan standar konektor yang dikembangkan oleh USB Implementers Forum (USB-IF). Salah satu fitur terbaik dari USB-C adalah kemampuan simetrisnya. Artinya, Anda dapat memasang konektor USB-C ke port dengan cara apa pun, tanpa harus khawatir tentang arahnya. Ini membuat penggunaannya sangat mudah dan nyaman.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Dilansir dari USB Memory Direct, Lightning merupakan konektor yang dikembangkan oleh Apple khusus untuk perangkat mereka, seperti iPhone, iPad, dan iPod. Saat pertama kali diperkenalkan, salah satu keuntungan utama dari Lightning adalah ukurannya yang lebih kecil dan kemampuan untuk dipasang tanpa harus memperhatikan arahnya. Namun, dengan adopsi desain serupa oleh USB-C, perbedaan ini menjadi kurang signifikan.

Perbedaan USB-C dan Lightning

1. Standar pengisian daya

Dikutip dari Lifewire, USB-C menawarkan tingkat pengiriman daya yang lebih tinggi daripada Lightning dan memberikan pengisian daya yang lebih cepat pada voltase yang sama. SLightning mendukung arus maksimum 2,4A, sedangkan USB-C mengusung 3A dengan dukungan hingga 5A. Perbedaan ini membuat USB-C jauh lebih baik untuk pengisian cepat karena mendukung standar pengisian cepat USB Power Delivery.

2. Efisiensi penggunaan dan daya tahan 

Dalam hal efisiensi penggunaan dan daya tahan, USB-C dan Lightning sangat mirip. Kedua sambungan memiliki ujung yang dapat dibalik, sehingga lebih mudah dicolokkan ke perangkat. Keduanya juga menyertakan chip untuk membantu menjamin kompatibilitas dan mengontrol pasokan daya untuk transfer arus dan data yang stabil.

Ada banyak perdebatan mengenai kabel mana yang menawarkan daya tahan lebih baik. Beberapa orang mengklaim bahwa kabel Lightning lebih mudah putus, sementara yang lain berpendapat bahwa tab penghubung Lightning lebih cocok dengan portnya masing-masing dan tidak terlalu rentan terhadap koneksi yang longgar dibandingkan USB-C. Meskipun demikian, sebagian besar hal ini disebabkan oleh preferensi pribadi.

3. Kecepatan transfer data

USB-C mampu mendukung USB4, yakni spesifikasi USB terbaru dan tercepat. Hasilnya, kabel USB-C mampu mentransfer kecepatan hingga 40Gbps. Sebagai perbandingan, kabel Lightning jauh lebih lambat dan mentransfer data pada kecepatan USB 2.0 sebesar 480Mbps.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus