Makna Isra Miraj 1445 Hijriah dan Rekomendasi 30 Link Twibbon

Perbesar

Isra Miraj artinya perjalanan yang dilakukan Nabi SAW di malam hari dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa untuk bertemu Allah SWT. Ini sejarahnya. Foto: Canva

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Peringatan peristiwa Isra Miraj umat Islam tahun ini jatuh pada hari Kamis, 8 Februari 2024. Peringatan momen ini dijadikan hari libur nasional oleh pemerintah sesuai dengan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 8 Tahun 2024 yang telah ditandatangani oleh Presiden RI Joko Widodo.

Dalam kalender Islam, peristiwa Isra Miraj selalu diperingati pada tanggal 27 bulan Rajab. Bulan rajab adalah bulan ketujuh dalam kalender Hijriah yang dipercaya sebagai salah satu dari bulan-bulan istimewa. Pasalnya pada bulan ini Allah SWT akan mengabulkan semua doa dan mengampuni dosa hamba-Nya yang ingin bertaubat.

Dilansir dari laman resmi Kementerian Agama, peristiwa Isra Miraj menjadi bagian dari 3 peristiwa penting dalam sejarah Agama Islam. Selain perjalanan hijrah dan haji wada. Tiga peristiwa itu merupakan wujud penyempurnaan perjalanan spiritual Nabi Muhammad.

Lebih lanjut, Isra Mi’raj menjadi klimaks perjalanan Nabi Muhammad sebagai seorang hamba (al-abd) menuju Tuhan sebagai sang pencipta (al-Khalik). Isra Mi’raj adalah perjalanan menuju kesempurnaan ruhani (insan kamil) dan pertemuan antara Rasulullah dengan Allah adalah kemuliaan tertinggi. Sehingga, peristiwa ini menurut para sufi, adalah mukjizat perjalanan meninggalkan bumi yang rendah menuju langit yang tinggi.

Hikmah yang dapat dipetik dari peristiwa Isra Miraj salah satunya ialah kita sebagai manusia dapat melihat tanda kebesaran Allah SWT. Bahwa Allah SWT tidak akan meninggalkan hamba-Nya yang sabar dan berserah diri kepada-Nya.

Untuk ikut memeriahkan perayaan Isra Miraj kali ini, berikut rekomendasi Twibbon yang menarik:

Peringatan Isra Miraj merujuk ke peristiwa mukjizat yang diterima Nabi Muhammad SAW. Kata isra dalam bahasa Arab memiliki arti perjalanan malam, sedangkan miraj dalam bahasa Arab berarti kendaraan, alat untuk naik, atau tangga. Bentuk jamak dari mi’raj yaitu ma’arij yang memiliki arti tempat-tempat naik.

Merujuk dari arti kedua kata tersebut Isra Miraj artinya perjalanan malam yang menggunakan kendaraan. Secara istilah Isra Miraj diartikan sebagai perjalanan yang dilakukan Rasulullah SAW di malam hari dari Masjidil Haram menuju Masjidil Aqsa Palestina, kemudian naik ke Sidratul Muntaha melewati langit ketujuh.

Mengutip dari laman Universitas Muhammadiyah Jakarta, peristiwa Isra Miraj terjadi ketika Rasulullah sedang dilanda duka mendalam karena meninggalnya dua orang orang yang paling disayanginya, yaitu istrinya Khadijah dan pamannya Abu Thalib.

Setelah meninggalnya dua orang tersebut, selain kesedihan mendalam yang menimpa Rasulullah Saw juga mendapat tekanan yang lebih terhadap jalan dakwahnya. Dua orang tersebut sangat berpengaruh dalam masyarakat suku Quraisy. Sehingga ketika mereka tiada, maka semakin gencar mereka menekan Rasulullah dari segala arah.

Maka, dengan perintah Allah SWT, Nabi Muhammad Saw diberangkatkan untuk menerima perintah salat 5 waktu secara langsung. Peristiwa itu kemudian disebutkan dalam surat Al-Isra ayat 1.

SAVINA RIZKY HAMIDA MAGANG PLUS | LAILI IRA

Pilihan Editor: Mengenal 5 Tradisi Isra Miraj di Indonesia

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini