Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

digital

NASA dan Minecraft Berkolaborasi Jangkau dan Bangun Generasi Artemis

Kolaborasi ini merupakan bagian dari kemitraan yang sudah ada antara Office of STEM Engagement NASA dan Microsoft sebagai pemilik Minecraft.

9 Maret 2023 | 19.25 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Tahap pertama NASA dalam misi ke Bulan telah meluncur pada tahun lalu. Bagi anak-anak, peristiwa peluncuran misi Artemis tersebut bisa menimbulkan banyak imajinasi dan impian tersendiri terhadap roket, Bulan dan luar angkasa. Atas dasar itu, Minecraft Education dan NASA berkolaborasi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Mereka mengajak anak-anak membangun dan meluncurkan roket serta meluncur dalam petualangan ke Bulan melalui rangkaian dunia baru yang terinspirasi misi Artemis. Sama seperti tim Artemis NASA yang bekerja untuk mengembalikan manusia ke Bulan, pemain di dunia Minecraft baru ini dapat membangun dan meluncurkan roket, memandu pesawat ruang angkasa Orion mereka.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bahkan, pemain dapat mendirikan pangkalan di Bulan bersama tim bermainnya. Misi Minecraft Artemis dikembangkan untuk mengajak siswa berusia 8 tahun ke atas menjadi bagian dari NASA berikutnya. Para pemain bisa melihat penerbangan luar angkasa manusia dan mendorong mereka untuk melihat dirinya sebagai astronot atau ilmuwan masa depan.

Kolaborasi ini merupakan bagian dari kemitraan yang sudah ada antara Office of STEM Engagement NASA dan Microsoft sebagai pemilik Minecraft. Seperti diketahui, Minecraft Education adalah platform pembelajaran berbasis game yang berlatarkan alam semesta Minecraft.

“NASA berusaha untuk menjangkau audience yang paling luas dan menginspirasi, Generasi Artemis, untuk mempersiapkan mereka untuk misi masa depan,” kata Administrator NASA Bill Nelson. “Melalui kemitraan kami dengan Microsoft, perbatasan baru di Minecraft ini mencerminkan prioritas NASA untuk mendorong batas eksplorasi di Bulan, Mars, dan lainnya!”

Minecraft telah membangun dua dunia baru berdasarkan misi Artemis dunia nyata yang akan datang. Seperti diketahui NASA melibatkan kru astronot, termasuk wanita pertama dan orang kulit berwarna pertama, yang akan membangun kehadiran manusia jangka panjang di Bulan.

Dan, tentu saja, pemain cilik nantinya akan mempelajari teknik dan mekanik roket dasar saat mereka membangun dan meluncurkan roket mereka dalam misi "Artemis: Rocket Build" Minecraft. Dalam misi berikutnya, "Kembali ke Bulan," mereka akan menguji keterampilan coding saat memprogram pesawat ruang angkasa Orion agar berhasil mendarat di Bulan.

"Artemis: Rocket Build" tersedia gratis di Minecraft Marketplace dan Minecraft Education, sedangkan "Artemis: Return to the Moon" dan "Artemis: Moon Base" eksklusif untuk Minecraft Education.

Misi Minecraft Artemis diposisikan untuk menjangkau siswa Generasi Artemis tepat saat era Artemis NASA dimulai. Misi Artemis I pada akhir 2022 menandai uji terbang terintegrasi pertama dari megaroket Sistem Peluncuran Luar Angkasa dan pesawat luar angkasa Orion tanpa awak. Selama penerbangan tiga minggu, Orion mendemonstrasikan kemampuannya di luar angkasa dan melakukan dua penerbangan ke bulan, menyiapkan panggung untuk misi yang semakin kompleks dan ambisius dengan para astronot.

Dalam versi Minecraft, pemain diharap akan belajar tentang pertimbangan utama dalam desain roket, propulsi, dan tuntutan terbang ke luar angkasa. "Ini akan membantu mereka memahami ilmu kompleks di balik peroketan," tulis perwakilan Minecraft Education dalam postingan blog Selasa, 7 Maret 2023.

SPACE, NASA, MINECRAFT


Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus