Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Perilisan game waralaba populer Assassin's Creed bertajuk Assassin's Creed Shadows untuk perangkat mobile ditunda lagi sampai 20 Maret 2025. Laporan IGN, Ahad, 12 Januari 2025, peluncuran game ini mengalami penundaan untuk kedua kalinya. Ubisoft sebelumnya menjadwalkan Assassin's Creed Shadows meluncur pada 12 November 2024, kemudian diundur ke 14 Februari 2025, dikutip dari Antara.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Sebagai bagian dari fokus baru kualitas permainan dan pengalaman H-1 yang menarik, telah diputuskan untuk memberikan satu bulan waktu pengembangan tambahan untuk Assassin's Creed Shadows," keterangan Ubisoft.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sinopsis Assassin's Creed Shadows
Dikutip dari Steam, Assassin's Creed Shadows game spin-off Assassin's Creed yang dirilis khusus untuk mobile dengan latar belakang tempat di Jepang pada era Sengoku. Assassin's Creed Shadows game aksi-petualangan, pemain mengikuti kisah pembunuh shinobi (Naoe) dan samurai (Yasuke) saat menghadapi perang klan yang bergejolak pada era Sengoku.
Pemain menjelajahi lingkungan dunia terbuka sambil menjalankan misi mencari item, menyusup ke kompleks musuh, dan menggunakan mode siluman untuk menyerang target manusia. Game Assassin's Creed Shadows akan diluncurkan untuk konsol PlayStation 5, Xbox Series X|S, PC, dan Amazon Luna.
Menunda Peluncuran
Ubisoft menjelaskan, waktu tambahan yang dimanfaatkan untuk menyerap masukan dari para gamers telah dihimpun selama tiga bulan. "Kami memahami Anda ingin tahu lebih banyak tentang Assassin's Creed Shadows. Kami gembira untuk memberitahukan bahwa lebih banyak pembaruan akan segera hadir!" tulis Ubisoft dalam keterangan di situs web.
Bos Ubisoft Yves Guillemot juga mengatakan berupaya untuk menciptakan game paling ambisius dari waralaba Assassin's Creed sekaligus mengakhiri tahun 2025 dengan catatan baik. Penundaan kedua kalinya untuk Assassin's Creed Shadows ini terjadi pada masa sulit yang sedang dialami Ubisoft. Perusahaan game asal Prancis itu pada tahun lalu menutup beberapa studionya, menghentikan pengembangan game, hingga melakukan pemutusan hubungan kerja massal.
Ubisoft sedang dalam pembicaraan dengan megakorporasi teknologi asal Cina yakni Tencent untuk melakukan buyout. Saham Ubisoft juga jatuh ke level terendah dalam satu dekade pada September 2024 setelah pengumuman seputar kinerja game buatan mereka.
Selain menunda peluncuran Assassin's Creed Shadows, Ubisoft mengumumkan kembali merilis game mereka ke Steam. Sebelumnya, mereka menghadirkan game-game PC secara eksklusif di Epic Games Store.
