Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Digital

Penjualan Awal Galaxy S20 Suram di Tengah Wabah Virus Corona

Samsung menjual sekitar 70.800 unit seri Galaxy S20 di pasar domestik pada hari Kamis, jauh lebih rendah dari angka hari pertama seri Galaxy S10.

1 Maret 2020 | 12.37 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Model memamerkan bagian depan dan belakang Samsung Galaxy S20 Ultra di Hotel Rafles, Jakarta Selatan, Rabu, 12 Februari 2020. TEMPO/Khory

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Penjualan smartphone Samsung Galaxy S20 tidak bergairah pada hari pertama mereka, dengan 50 persen lebih rendah dari pendahulunya. Hal itu berlangsung di tengah penyebaran wabah virus corona, sumber industri mengatakan Jumat, 28 Februari 2020, sebagaimana dikutip Korea Herald.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Samsung menjual sekitar 70.800 unit seri smartphone terbaru di pasar domestik pada hari Kamis, jauh lebih rendah dari angka hari pertama untuk seri sebelumnya, ponsel Galaxy S10, yang diluncurkan pada Maret tahun lalu, menurut orang dalam industri.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Seri Galaxy S10 terjual 140.000 unit pada hari pertama, sedangkan smartphone Galaxy Note 10 terjual 220.000 unit ketika diluncurkan pada Agustus.

"Penjualan dipengaruhi oleh penurunan tajam dalam diskon untuk ponsel baru dan jumlah pengunjung ke toko offline karena ketakutan akan infeksi virus corona," kata seorang pejabat dari perusahaan telekomunikasi setempat.

Subsidi yang lebih rendah dari yang diharapkan juga menyebabkan penjualan suram, kata mereka.

Seri Galaxy S20, yang diluncurkan awal bulan ini di San Francisco, memiliki tiga model - S20, S20 Plus dan S20 Ultra.

Entry-level S20 dijual seharga 1,248 juta won (Rp 14,8 juta) di Korea, sedangkan S20 Plus mid-range memiliki banderol harga 1,35 juta won (Rp 16 juta). S20 Ultra high-end, yang memiliki kamera 108 megapiksel, hadir dengan banderol harga 1,59 juta won (Rp 18,9 juta).

Korea Selatan melaporkan 256 kasus virus corona baru pada hari Jumat pagi, sehingga jumlah orang yang terinfeksi menjadi 2.022. Negara itu mengidentifikasi kasus virus pertamanya pada 20 Januari.

KOREA HERALD | YONHAP

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus