Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - YouTube Premium dan Spotify adalah dua layanan streaming yang sangat populer di seluruh dunia. Keduanya menawarkan berbagai fitur yang menarik bagi pengguna, namun perbedaan harga dan layanan yang ditawarkan bisa menjadi faktor penentu bagi konsumen dalam memilih layanan yang paling sesuai dengan kebutuhan mereka.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Bagaimana perbedaan harga langganan antara YouTube Premium dan Spotify, serta fitur utama yang mereka tawarkan?
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sebelumnya diketahui, YouTube sedang mengerjakan rencana baru untuk langganan YouTube Premium-nya, kata perusahaan itu dalam postingan komunitas pada hari Kamis, 27 Juni 2024.
“Kami berkomitmen untuk memberikan lebih banyak opsi paket kepada anggota dengan memperluas penawaran kami yang ada ke lebih banyak wilayah, sekaligus memperkenalkan paket baru dan mencari cara bagi Anda untuk berbagi manfaat dengan teman-teman di masa mendatang,” menurut postingan dari anggota tim YouTube diidentifikasi sebagai Hazel, dikutip dari The Verge.
Pada postingan tersebut, perusahan tak merinci seperti apa paket baru tersebut atau manfaat apa yang dapat diperoleh pengguna, dan mereka pun tak segera membalas komentar netizen yang bertanya terkait hal itu.
Saat ini, hanya ada beberapa paket YouTube Premium, termasuk individu seharga 13,99 USD per bulan (12 bulan seharga 139,99 USD), keluarga seharga 22,99 USD per bulan, dan pelajar seharga 7,99 USD per bulan. Dengan berlangganan, Anda mendapatkan keuntungan seperti video bebas iklan, kemampuan mengunduh video untuk ditonton secara offline, dan akses bebas iklan ke pustaka YouTube Music.
Sementara langganan Spotify, ntuk yang individu, Anda dapat membayar 11,99 USD per bulan, sedangkan paket dua pengguna atau Duo, akan dikenakan biaya 16,99 USD per bulan. Harganya diturunkan menjadi 5,99 USD jika Anda seorang pelajar. Anda juga bisa mendapatkan paket keluarga yang mendukung hingga enam akun seharga 19,99 USD.
Fitur YouTube Music dan Spotify
Dikutip dari Android Authority, YouTube Music dan Spotify berfungsi dengan semua perangkat seluler, karena keduanya memiliki aplikasi untuk Android dan iOS. Namun, perbedaan antara kedua layanan ini semakin besar saat Anda mencoba menggunakannya dengan perangkat lain yang terhubung. Misalnya, Spotify memiliki aplikasi asli untuk Windows dan macOS, serta pemutar web. YouTube Music mengandalkan pemutar web, yang berarti Anda perlu menggunakan browser saat mengoperasikan PC.
Selain itu, Spotify terintegrasi langsung dengan semua asisten digital utama, termasuk Google Assistant, Alexa, dan Siri. Sedangkan, YouTube Music hanya berfungsi dengan Asisten Google dan Siri dari Apple.
Ada beberapa perbedaan kecil lainnya antara kedua layanan tersebut. Misalnya, Spotify memiliki fitur sosial yang lebih baik dibandingkan pesaingnya. Selain berbagi lagu di media sosial, Anda juga dapat mengetahui dengan tepat apa yang sedang didengarkan teman Anda.
Anda juga dapat melihat berapa banyak pendengar bulanan yang dimiliki artis tertentu dan berapa banyak pengikut yang dimiliki daftar putar. Ini dapat digunakan untuk tujuan perbandingan, yang memungkinkan Anda mengetahui artis/daftar putar mana yang populer di kalangan pengguna Spotify.
YouTube Music juga memungkinkan Anda berbagi lagu di media sosial dan memungkinkan Anda melihat berapa banyak pelanggan yang dimiliki setiap artis. Anda tidak dapat melihat apa yang sedang didengarkan teman Anda atau seberapa populer playlist tertentu.
Spotify memiliki banyak fitur tambahan lain yang tidak akan Anda temukan di YouTube Music. Ada fitur crossfade yang memungkinkan Anda membuat transisi yang mulus antara lagu dan mode gapless yang mencoba menghilangkan jeda setelah satu lagu berakhir dan lagu baru dimulai. Bahkan ada aplikasi desktop asli yang tersedia, yang tidak Anda dapatkan di YouTube Music.
Pilihan editor: Tak Repot Mengetik Hanya Butuh Bergumam untuk Cari Lagu di YouTube Premium