Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Digital

Profil Nintendo: Lika-liku Produsen Konsol Game

Nintendo adalah perusahaan elektronik konsumen asal Jepang yang memproduksi video game pembesut game Super Mario Bros dan lainnya.

14 September 2022 | 11.22 WIB

Nintendo Switch dengan layar OLED. Kredit: GSM Arena
Perbesar
Nintendo Switch dengan layar OLED. Kredit: GSM Arena

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Kyoto -Nintendo adalah konsumer elektronik multinasional dan perusahaan permainan video yang berkantor pusat di Kyoto, Jepang.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Dilansir dari ign.com, perusahaan elektronik konsumen asal Jepang yang memproduksi video game terbesar di dunia bila dilihat dari pendapatan. Perusahaan  ini awalnya memproduksi kartu Hanafuda sejak 23 September 1889 oleh Fusajiro Yamauchi. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Selanjutnya pada tahun 1956, Hiroshi Yamauchi yang merupakan cucu dari Fusajiro Yamauchi mengunjungi Amerika Serikat untuk menjalin kerjasama dengan Perusahaan permainan kartu Amerika, namun dari situ dia menyadari keterbatasan bisnis kartu yang dijalaninya.

Akhirnya sejak tahun 1963 Yamauchi mengganti nama perusahaan menjadi Nintendo Co. Ltd. yang dikembangkan menjadi beberapa perusahaan lain dalam bidang usaha taksi, hotel, jaringan TV, makanan dan beberapa unit usaha lainnya. Sayangnya, usaha yang dirintis ini gagal dan sejak Olimpiade 1964 penjualan kartu main juga ikut turun yang menyebabkan anjlok-nya harga saham perusahaan. 

Pada tahun 1966, Nintendo beralih ke industri boneka Jepang, Ultra Hand yang selanjutnya sukses memproduksi boneka populer lain seperti Ultra Machine, Love Tester dan Kousenjuu. Selanjutnya pada tahun 1974 Nintendo berpindah kembali ke industri video games seiring dengan perkembangan teknologi digital. 

Pada tahun 1977 NIntendo memproduksi hardware sendiri dalam mengamankan hak distribusi atas video games Magnavox Odyssey. Nintendo merancang video games pertama mereka  EVR Race yang dirancang oleh Genyo Takeda pada tahun 1975 yang menjadi pendorong kenaikan laba Nintendo.

Selanjutnya pada tahun 1980, Nintendo meluncurkan Game dan Watch yang merupakan seri video game genggam yang dikembangkan oleh Yokoi. Tiga tahun berikutnya, Nintendo juga mengembangkan Family Computer (Famicom) yang dikenal di luar Jepang sebagai Nintendo Entertainment System (NES) yang merupakan rumah video games di Jepang yang diluncurkan juga di Amerika Utara dengan mengusung Super Mario Bros yang menjadi video game terlaris sepanjang masa. 

Setelah keberhasilan Game & Watch...

Setelah keberhasilan Game & Watch, Yokoi kemudian mengembangkan permainan genggam, Game Boy pada tahun 1989. Game Boy erat kaitannya dengan permainan klasik Tetris yang menjadi sistem video game paling sukses yang pernah dirilis. Sejak diperkenalkan pada tahun 1989, Game Boy telah terjual lebih dari 150 juta sistem di seluruh dunia.

Dalam perkembangan-nya, Nintendo kemudian merilis Super Nintendo Entertainment System (SNES) pada tahun 1991 yang menampilkan teknologi 16-bit yang berhasil terjual hingga 49 juta sistem, Nintendo 64 dan Game Boy Pocket yang lebih kecil daripada Game Boy asli dengan berbagai warna pada tahun 1996.

Game Boy Advance 

Game Boy Advance muncul pada tahun 2001 dengan menampilkan layar yang lebih besar dan grafis yang lebih baik daripada versi sebelumnya dari Game Boy dan Nintendo GameCube yang menaikkan grafis dan gameplay dari N64 dengan menggunakan cakram optik, Game Boy Advance SP yang pertama kali diperkenalkan sejak tahun 2003 yang memiliki ukuran layar yang sama seperti Game Boy Advance namun lebih kecil, lebih ringan, dan dapat dilipat dalam desain clamshell agar benar-benar seperti portabel saku dengan menampilkan baterai isi ulang dan layar backlit.

Di tahun 2006, Nintendo mengeluarkan Nintendo DS dengan dua layar, termasuk layar sentuh, mikrofon, dan Wi-Fi yang mampu mengalahkan pesaing-nya di pasaran. Selain itu, Nintendo juga merilis Nintendo DS Lite yang lebih kecil, lebih ringan, dan memiliki layar lebih cerah dibanding model sebelumnya. 

Wii kemudian muncul dengan menawarkan beberapa fitur canggih seiring dengan kemunculan Nintendo DSi. Kemudian Nintendo DSi XL dengan dijalin-nya kerjasama dengan perusahaan dengan Netflix yang memungkinkan pelanggan Netflix untuk menonton  film streaming dan acara TV secara langsung melalui Wii. 

Generasi terbaru muncul sejak 27 Maret 2011 yang berlabel sistem Nintendo 3DS yang memungkinkan pengguna untuk melihat konten 3D tanpa menggunakan kacamata khusus. Hingga tanggal 31 Maret 2013, Nintendo telah menjual lebih dari 654,1 juta unit hardware dan 4,10 miliar unit perangkat lunak.
 
Menurut data dari perusahaan analisis ritel The NPD Group, pada November 2020 penjualan konsol ini bahkan mencapai angka 1,35 juta unit hanya dalam satu bulan.

Dilansir dari Imore, konsol  Nintendo tersebut tidak mendukung resolusi 4K. Saat disambungkan ke TV, Switch dapat mencapai hingga 1080p, tetapi saat dalam mode genggam, hanya mencapai 720p. Meski ini tidak akan terlalu mempengaruhi pemain karena layarnya sangat kecil.

IDRIS BOUFAKAR
Baca : Super Mario Bros Hari Ini Berusia 37 Tahun: Game Produksi Nintendo yang Legendaris


Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus