Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Digital

Review Nokia 6.1 Plus: Smartphone yang Sangat Ringkas

Dalam sesi review gadget kali ini Tempo akan membahas review Nokia 6.1 Plus.

6 Februari 2019 | 14.50 WIB

Nokia 6.1 Plus. Tempo/Fajar Januarta
Perbesar
Nokia 6.1 Plus. Tempo/Fajar Januarta

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Dalam sesi review gadget kali ini Tempo akan membahas review Nokia 6.1 Plus. Smartphone ini termasuk salah satu gelombang kembalinya Nokia ke pasar ponsel pintar. Nokia tampaknya tidak mau ketinggalan menggunakan notch (poni layar) pada seri-seri terbarunya. Mungkin, ini salah satu strategi mereka untuk merebut hati pasar kelas menengah dan anak muda.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Jika melihat spesifikasinya, smartphone yang dilego dengan harga Rp 3.399.000 ini bisa dibilang cukup powerful. Penggunaan chipset Qualcomm Snapdragon 636, misalnya, yang dipadukan dengan RAM 4G. Android One juga menambah pengalaman pengguna.

Dalam kotak terdiri dari satu unit smartphone, kepala charger 10W dan kabel USB-C. Sayangnya, Nokia tidak memberikan case silikon--padahal banyak brand smartphone sudah memberikan ini dalam paket mereka. Penggantinya, Nokia memberikan earphone sederhana.

Spesifikasi:
- Bodi: Rangka aluminium, Corning Gorilla Glass 3 depan belakang
- Ukuran layar: 5,8 inci dengan rasio 19:9, 2280x1080, IPS LCD dengan Notch
- Kamera Belakang: 16MP f/2.0+5 MP f/2.4, flash, video 4K30, EIS (hanya 1080)
- Kamera Depan: 16MP f/2.0, video 1080p
- OS: Android 8.1 Oreo (Android One)
- Chipset: Qualcomm Snapdragon 636, 1.8GHz 8x Kryo CPU, Adreno 509
- GPU Memori: 4GB LPDDR4X, 64GB eMMC 5.1, dukungan microSD (hingga 400GB)
- Baterai: 3060mAh, dukungan Pengisian Cepat
- Konektivitas: Dual SIM (hybrid), LTE Cat. 4, Wi-Fi 802.11ac, Bluetooth 5.0, GPS / GLONASS, USB 2.0 Type-C, jack headphone
- Lain-lain: Radio FM, sensor sidik jari

Berikut ulasan lengkapnya:

Selanjutnya: Desain...

1. Desain, Layar, dan Baterai

Nokia 6.1 Plus. Tempo/Fajar Januarta

Secara desain, Nokia 6.1 Plus sangat ringkas. Memang bukan smartphone kecil karena ukuran layarnya mencapai 5,8 inci yang sangat pas di tangan. Notch atau poni layar berukuran kecil yang hadir pun menambah kece ponsel ini. Secara keseluruhan, tampilan fisik dan ukuran ponsel ini sangat sederhana dan praktis.

Di bagian bawah, ada bezel tipis tapi tidak terlalu mengganggu. Namun, logo "Nokia" yang ada di situ cukup mengganggu pemandangan.

Nokia menggunakan bahan aluminium untuk bingkai. Bodi belakangnya menggunakan kaca. Tombol-tombol volume dan power yang ada di sebelah kanan cukup rata dengan bodi. Di bagian bawah ada lubang jack headphone dan mikrofon. Sedangkan di bagian bawah ada konektor USB-C dan satu speaker. Layarnya dilindungi Corning Gorilla Glass.

Port charger Nokia 6.1 Plus. Tempo/Fajar Januarta

Bagian bodi belakang memuat kamera ganda, LED, dan sensor sidik jari. Juga ada logo Nokia dan branding Android One. Namun, karena terbuat dari kaca, ponsel ini sangat licin, terutama jika Anda meletakkanya di permukaan yang juga licin. Anda juga harus terbiasa dengan posisi sensor sidik jari yang lebih rendah ketimbang brand ponsel lain dengan ukuran layar 6 inci. Meski begitu, ponsel yang Plus sangat ringan.

Nokia 6.1 Plus memiliki layar berukuran 5,8 inci dengan rasio 19:9 FullHD + IPS 5,8 inci dengan resolusi 2280x1080 piksel. Notch yang kecil memberikan kesan desain ujung-ke-ujung layar yang sangat menarik.

Kamera belakang Nokia 6.1 Plus. Tempo/Fajar Januarta

Layar ponsel ini memiliki titik putih yang sangat dingin dan membuat layar terlihat sangat biru. Nokia 6.1 Plus juga disematkan saturasi warna yang berlebihan.

Meski tidak buruk untuk mata, tapi berada di bawah standar ponsel saat ini, dan tidak terlalu terang saat di bawah terik matahari. Anda harus memaksimalkan cahaya layar jika ingin menggunakannya di luar ruangan. Bagi yang tidak detail seputar hal ini mungkin tidak menimbulkan masalah besar.

Nokia menyematkan baterai yang tidak besar di smartphone ini, yakni hanya 3060mAh. Besaran ini sangat kecil untuk saat ini. Mungkin karena ukuran layarnya yang kecil, 5,8 inci. Jadi, tidak seburuk yang Anda pikir. Dengan pemakaian standar, ponsel ini bisa digunakan selama satu hari dengan sekali pengisian daya. Menariknya, Nokia 6.1 Plus memiliki fitur quick Charging.

Nokia menghilangkan opsi persentase baterai di bilah status, jadi satu-satunya cara untuk melihat muatan sisa baterai adalah dengan menarik ke bawah notifikasi. Tampaknya, Nokia sengaja melakukan ini agar tidak memakan banyak ruang di bar.

2. Software dan Performa

Nokia 6.1 Plus. Tempo/Fajar Januarta

Ponsel ini hadir dengan sebagian besar set standar aplikasi Google plus aplikasi tambahan. Ada beberapa aplikasi pihak ketiga yang diinstal, tapi dapat dihapus. Daftar aplikasi dari Nokia sendiri seperti kamera, radio FM, dan beberapa aplikasi pendukung.

Sayangnya, di dalam Pengaturan, Anda tidak dapat menemukan opsi "Gesture". Di brand ponsel lain, fitur ini bisa digunakan sebagai opsi untuk menolak panggilan dengan membalik telepon, menekan tombol sidik jari untuk menghilangkan notifikasi, menekan tombol Power dua kali untuk membuka kamera, dan mengangkat telepon untuk menerima panggilan.

Pengalaman user-interface Android One tampaknya tidak perbedaan signifikan dengan ponsel Android One lain. Namun, ada beberapa catatan untuk Nokia. Misalnya, Nokia tidak menyediakan pengaturan untuk adaptasi notch. Artinya, tidak ada opsi untuk menggunakan mode notch atau bilah layar hitam penuh dan beralih ke rasio layar 18:9. Hal tersebut berimbas pada penggunaan aplikasi. Tidak ada satupun aplikasi yang bisa tampil penuh di layar.

Perancangan notch juga tampaknya tidak dipikirkan dengan baik oleh Nokia. Misalnya, saat memencet tombol volume. Bilah volume sebagian besar masuk di poni layar. Penggunaan aplikasi juga tampaknya tidam begitu kompatibel dengan layar berasio 19:9. Padahal pabrikan lain sudah memikirkan cara untuk mengantisipasi hal tersebut. Dalam hal ini, Nokia 6.1 Plus seperti terjebak dalam dua dunia. Ke depannya, semoga Nokia bisa memperbaiki hal ini.

Lepas dari kekurangan tersebut, Anda bisa menikmati pengalaman Android One, yang apa adanya. Tentu, tidak semua orang bisa merasakan anugerah tersebut. Sebuah anugerah untuk bisa menikmati perangkat lunak dan unitnya saja (tanpa ada iklan yang mengganggu).

Perbandingan skot benchmark AnTuTu Nokia 6.1 Plus dengan smartphone lain.

Nokia 6.1 Plus menggunakan Qualcomm Snapdragon 636, sebuah chip kelas menengah yang cukup kuat. Seri ini mencakup CPU octa-core dengan kombinasi quad Kryo 260 Gold core berbasis Cortex-A73 dan quad Kryo 260 Silver core berbasis Cortex-A53. Ada juga GPU Adreno 509.

Soal RAM, Nokia 6.1 Plus disematkan memori LPDDR4X 4GB dengan penyimpanan internal 64GB. Kapasitas ini bisa diperluas dengan microSD. Paduan ini menghasilkan skor AnTuTu 115571, sedikit di atas ASUS ZenFone Max Pro M1 dan Redmi Note 5 Pro.

Performa secara keseluruhan bisa dibilang baik. Hanya, tampaknya Nokia bisa memaksimalkan performanya. Snapdragon 636 cukup kuat untuk menjalankan aplikasi sehari-harI, seperti aplikasi pesan dan media sosial. Begitu pun untuk melakukan multitasking.

Saat digunakan untuk bermain game, performanya juga cukup lancar. Memang, ini bukan kelas perangkat dengan kualitas gambar yang WOW, tapi cukup memuaskan tanpa ada lag saat bermain game-game populer, seperti Mobile Legends, PUBG, dan game-game dengan grafis menengah. Untuk menjalankan Asphalt 9 dengan baik, Anda harus menjalankan grafis pada kelas terendah.

Mobile Legends Bang Bang. dailysocial.id

Selanjutnya: Kamera...

3. Kamera

Nokia 6.1 Plus. Tempo/Fajar Januarta

Smartphone ini memiliki sistem kamera utama ganda yang terdiri dari 16MP+5MP. Sedangkan kamera depan memiliki sensor 16MP. Yang menarik, Nokia menyematkan aplikasi kamera yang ringan dengan fitur penting.

Sebagai contoh, ada mode Pro atau Manual. Fitur ini memungkinkan Anda menyesuaikan pengukuran, jarak fokus otomatis, pengaturan white balance, dan cahaya. Namun, tidak ada kontrol kecepatan rana dan tidak ada pengaturan ISO.

Ada juga fitur Bothie. Fitur ini memungkinkan Anda menggunakan pemotretan menggunakan kamera depan dan belakang bersama-sama. Sayangnya, saat dipakai video, resolusinya menjadi turun. Absurd memang. Ada juga filter AI dan animoji, mode panorama atau potret. Sayangnya, tidak ada fitur timer.

Hasil kamera belakang Nokia 6.1 Plus. Tempo/Fajar Januarta

Saat dipakai siang hari, reproduksi warna kamera sangat baik. Warna putihnya juga akurat. Hal ini sangat membantu memastikan tingkat detail gambar yang ditangkap kamera. Soal kamera, Nokia 6.1 Plus memang bisa dibilang terbaik dalam kisaran harga ponsel yang sama, meski gambarnya masih mengandung noise. (Tapi siapa yang mengharapkan gambar sempurna dari smartphone pada kisaran Rp 3 juta?)

Noise tersebut muncul saat foto pada siang hari. Tepatnya muncul saat bayangan kita tertangkap dalam gambar. Untungnya, mode HDR bekerja sangat baik. Mode ini memunculkan banyak detail, memberikan gambar yang lebih baik.

Hasil foto selfie kamera depan Nokia 6.1 Plus. Tempo

4. Pesaing

Nokia 6.1 Plus. Tempo/Fajar Januarta

Seri ini berada di segmen yang sangat kompetitif. Begitu banyak alternatif di pasar Rp 3 jutaan. Saingan terdekat ialah Xiaomi Mi A2 dan A2 Lite yang juga Android One. Dalam performa dan kamera, 6.1 Plus mengalahkan A2 Lite, tapi berada di bawah Mi A2. Mi A2 memiliki chipset yang lebih tinggi (Snapdragon 660). Bisa dibilang Nokia 6.1 Plus berada di antara keduanya.

Lawan lainnya adalah Redmi Note 5 Pro. Perangkat ini memiliki chipset yang sama dengan baterai lebih besar (4.000mAh). Mungkin para fans berat Android dipastikan tidak akan memilih Redmi Note 5 Pro (bukan Android One), tapi fitur-fitur yang bisa dikembangkan di MIUI masih menarik hati banyak orang.

Pesaing terdekat lainnya adalah ASUS Zenfone Max Pro M1, chipset dan fitur yang serupa. Bedanya, baterai Zenfone sangat besar, yakni 5.000mAh. Baterai ini setidaknya bisa bertahan dua hari jika untuk pemakaian normal. Memang, tidak ada pemenang di antara mereka. Semua kembali kepada pilihan dan kebutuhan masing-masing.

Simak artikel menarik lainnya seputar Nokia 6.1 Plus hanya di kanal Tekno Tempo.co.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus