Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Google mengumumkan telah mengakuisisi Wiz, perusahaan penyedia komputasi awan atau cloud untuk keamanan, sebesar US$ 32 miliar atau sekitar Rp 529,4 triliun. Wiz yang berbasis di New York, Amerika Serikat, bakal ditutup dan dilebur dengan Google Cloud.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Alphabet, entitas induk Google, menyatakan akuisisi ini merupakan investasi oleh Google Cloud untuk mempercepat dua tren besar dan berkembang di era AI. “Yaitu peningkatan keamanan cloud dan kemampuan untuk menggunakan multicloud,” begitu bunyi pernyataan resmi yang dimuat dalam situs resmi Alphabet, Selasa, 19 Maret 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Akusisi itu mempertimbangkan tren keamanan siber maupun industri komputasi cloud yang sedang berkembang pesat. Peran dan adopsi AI belakangan dianggap mengubah lanskap keamanan bagi pelanggan secara signifikan.
Dari sudut pandang Alphabet maupun Google, selama ini Wiz menghadirkan platform keamanan yang mudah digunakan dan terhubung ke semua cloud. Fungsinya dianggap vital untuk pencegahan insiden keamanan siber.
“Startup dan perusahaan besar dapat menggunakan Wiz untuk melindungi semua yang mereka bangun dan jalankan di cloud,” begitu pernyataan Alphabet.
Wiz juga dinilai sangat inovatif selama setahun terakhir dan selalu menghadirkan kategori-kategori terbaru dalam hal solusi keamanan siber. Produk mereka juga mendorong pertumbuhan bisnis yang pesat. Jika dilebur, dalam pertimbangan Aplhabet, Google Cloud dan Wiz bakal mendongrak skala tim keamanan siber. Aplhabet juga menimbang Wiz yang layanannya dapat menurunkan biaya pelanggan dalam menerapkan dan mengelola kontrol keamanan.
Ada juga target pengembangan multicloud, ketika pelanggan bisa menggunakan beberapa komputasi awan sekaligus. Menurut Alphabet, semua produk Wiz akan terus berfungsi dan tersedia di semua cloud utama, termasuk pada Amazon Web Services, Microsoft Azure, hingga Oracle Cloud.