Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Digital

Segudang Alasan Google Akuisisi Wiz, Entitas Cloud Senilai US$ 32 Miliar

Semua produk Wiz masih tersedia di semua cloud utama, termasuk Amazon Web Services, Microsoft Azure, dan Oracle Cloud.

19 Maret 2025 | 22.56 WIB

Ilustrasi Cloud (Freepik)
material-symbols:fullscreenPerbesar
Ilustrasi Cloud (Freepik)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Google mengumumkan telah mengakuisisi Wiz, perusahaan penyedia komputasi awan atau cloud untuk keamanan, sebesar US$ 32 miliar atau sekitar Rp 529,4 triliun. Wiz yang berbasis di New York, Amerika Serikat, bakal ditutup dan dilebur dengan Google Cloud.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Alphabet, entitas induk Google, menyatakan akuisisi ini merupakan investasi oleh Google Cloud untuk mempercepat dua tren besar dan berkembang di era AI. “Yaitu peningkatan keamanan cloud dan kemampuan untuk menggunakan multicloud,” begitu bunyi pernyataan resmi yang dimuat dalam situs resmi Alphabet, Selasa, 19 Maret 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Akusisi itu mempertimbangkan tren keamanan siber maupun industri komputasi cloud yang sedang berkembang pesat. Peran dan adopsi AI belakangan dianggap mengubah lanskap keamanan bagi pelanggan secara signifikan.

Dari sudut pandang Alphabet maupun Google, selama ini Wiz menghadirkan platform keamanan yang mudah digunakan dan terhubung ke semua cloud. Fungsinya dianggap vital untuk pencegahan insiden keamanan siber.

Startup dan perusahaan besar dapat menggunakan Wiz untuk melindungi semua yang mereka bangun dan jalankan di cloud,” begitu pernyataan Alphabet.

Wiz juga dinilai sangat inovatif selama setahun terakhir dan selalu menghadirkan kategori-kategori terbaru dalam hal solusi keamanan siber. Produk mereka juga mendorong pertumbuhan bisnis yang pesat. Jika dilebur, dalam pertimbangan Aplhabet, Google Cloud dan Wiz bakal mendongrak skala tim keamanan siber. Aplhabet juga menimbang Wiz yang layanannya dapat menurunkan biaya pelanggan dalam menerapkan dan mengelola kontrol keamanan.

Ada juga target pengembangan multicloud, ketika pelanggan bisa menggunakan beberapa komputasi awan sekaligus. Menurut Alphabet, semua produk Wiz akan terus berfungsi dan tersedia di semua cloud utama, termasuk pada Amazon Web Services, Microsoft Azure, hingga Oracle Cloud.  

M. Faiz Zaki

Menjadi wartawan di Tempo sejak 2022. Lulus dari Program Studi Antropologi Universitas Airlangga Surabaya. Biasa meliput isu hukum dan kriminal.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus