Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Digital

Startup Aplikasi Editor Bahasa Juara National Hackathon & Collaboraction 2021

Kompetisi National Hackathon & Collaboraction 2021 memenangkan 8 dari 10 tim finalis sebagai startup juara. Terbagi dalam dua kelompok, juara pertama di kategori teknologi edukasi (EduTech) yaitu tim Harta Tahta Data dari Universitas Indonesia. Adapun juara pertama di kategori Small and medium-sized enterprises (SMEs) yaitu Bizlook binaan Universitas Padjadjaran (Unpad).

10 Oktober 2021 | 16.34 WIB

Gerakan Nasional 1000 Startup Digital. Kredit: Kominfo
Perbesar
Gerakan Nasional 1000 Startup Digital. Kredit: Kominfo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Bandung - Kompetisi National Hackathon & Collaboraction 2021 memenangkan delapan dari 10 tim finalis sebagai startup juara. Terbagi dalam dua kelompok, juara pertama di kategori teknologi edukasi (EduTech) adalah tim Harta Tahta Data dari Universitas Indonesia. Adapun juara pertama di kategori Small and medium-sized enterprises (SMEs) adalah Bizlook binaan Universitas Padjadjaran (Unpad).

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Tim startup Harta Tahta Data menawarkan aplikasi esAI.app. Perangkat yang masih dikembangkan itu berfungsi sebagai penyunting atau editor yang meralat kesalahan ejaan per kata. Pangsa pasarnya jumlah pengguna bahasa Indonesia yang banyak, begitu pun berkas digital.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Rencananya, mereka akan membuat fitur gratis dengan fungsi penulisan dasar terdiri dari ejaan, tata bahasa, dan tanda baca. Selain itu ada fitur premium yang berbayar Rp 49 ribu per bulan, dan bisnis Rp 79 ribu per bulan.

Tim yang beranggotakan Kevin Ahmad dan  Andika Ridho dari Universitas Indonesia, serta Nathanya Queby dari Johannes Kepler University Linz itu akan mengembangkan browser extension supaya lebih banyak orang yang dapat menggunakan aplikasi mereka. Pengembangan lain terkait dengan algoritma untuk pemeriksaan teks, dan memperluas kemampuan pemeriksaan untuk makalah, laporan penelitian, website, dan lainnya.

Adapun Bizlook menjadi perantara jasa lewat pasar daring, misalnya untuk membuat logo perusahaan, kursus manajemen, ilustrasi buku anak, editor video, dan jasa lain. Usaha itu dirintis sejak 26 September 2019.

Menurut Direktur Inovasi dan Korporasi Unpad Diana Sari, kompetisi Hackathon itu diikuti 34 tim dari berbagai wilayah di Indonesia. Digelar sejak 15 September lalu, melalui proses seleksi, sebanyak 10 tim berhasil menjadi finalis untuk bersaing.

Total hadiah tunai dari Unpad sebagai penyelenggara sebesar Rp150 juta dan US$ 110 ribu dari mitra sponsor berupa program kredit Amazon Web Services (AWS). “Kita semua berharap dari kompetisi ini tim menjadi lebih baik dan lebih kreatif lagi,” kata Diana di laman Unpad, Ahad, 10 Oktober 2021.

Startup pemenang tema EduTech yaitu Harta Tahta Data dari Universitas Indonesia, Fishery Skill Lab dari Universitas Padjadjaran, serta Mentify dari kalangan umum, dan Nursing Catalyst sebagai juara favorit.

Sedangkan kategori usaha kecil dan menengah (SMES) dimenangkan oleh Bizlook binaan Unpad, Toko Clouds dari Universitas Samudra, dan Picknic dari Unpad, serta Infinite sebagai juara favorit.

Erwin Prima

Erwin Prima

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus