Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pentium merupakan prosesor yang diluncurkan Intel Corporation pertama kali pada 22 Maret 1993, tepat hari ini 28 tahun lalu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Nama Pentium berasal dari bahasa Yunani Pente, yang berarti “lima”, mengacu pada arsitektur prosesor mikro x86 produksi Intel Corporation yang didesain oleh Vinod Dham. Pentium menjadi penerus jajaran prosesor 486 dan mulai dipasarkan dengan nama kode asli 80586 atau i586. Pentium berisi dua prosesor pada satu chip dan sekitar 3,3 juta transistor, 32 bit bus alamat, data bus 64 bit, 8KB instruction cache dan 8KB data cache.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pentium menjadi prosesor pertama Intel yang menggunakan arsitektur superskalar, meski Pentium prosesornya bersifat CISC, ia dapat bekerja layaknya prosesor RISC. Dengan kecepatan 60 MHz sampai 66 MHz, Prosesor Pentium dipaketkan pada Pin-Grid Array 273-pin yang ditancapkan ke Socket-4.
Pentium dibangun menggunakan teknik manufaktur Bipolar CMOS 800 nanometer, dengan 3100000 tabung vakum di dalamnya menjadikan prosesor Pentium generasi pertama ini terlihat besar, karena disertai komponen tambahan untuk menetralisir panas yang dihasilkannya. Pentium saat itu menggunakan tegangan operasi sebesar 5 volt, yang menyebabkan ia boros daya dan menghasilkan panas berlebih. Akibatnya prosesor ini hanya tersedia sebentar di pasaran.
Dilansir dari laman edn.com, pengerjaan desain Pentium sendiri pertama kali dimulai pada 1989 dengan rencana awal diperkenalkan pada Juni 1992 di pameran PC Expo dan perilisan resmi direncanakan pada September 1992. Namun terjadi penundaan pengenalan dan perilisan Pentium karena adanya masalah dalam desain, Pentium juga memiliki beberapa bug atau masalah pada unit floating point.
Baca: Akhir Hayat Pentium
Pada 1996 Prosesor Pentium mulai digantikan oleh MMX, yang memiliki bus data 64 bit, dengan siklus pembacaan dan penulisan kembali Bursy dan didukung oleh prosesor Pentium. Siklus ini digunakan untuk operasi cache dan dapat mentrasfer 32 byte dalam 4 jam.
Seiring waktu berjalan Pentium terus beregenerasi, yang paling terbaru Intel merilis Pentium Silver dan Celeron N-Series pada Januari 2021 lalu yang ditujukan sebagai perangkat edukasi, seperti Chromebook. Dengan arsitektur 10nm keduanya diklaim mempunyai peforma lebih baik 35 persen dan olah grafis 78 persen lebih baik dari generasi sebelum-sebelumnya.
Intel Corporation mengklaim Cromebook yang dihasilkan Pentium Silver dan Celeron N-Series mempunyai peningkatan kinerja 144 persen sehingga laptop dapat digunakan belajar seharian tanpa perlu di charging.
DELFI ANA HARAHAP