Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Para lulusan Google for Startups (GFS) Accelerator tahun 2023, Noice, Mindtera, dan PasarMIKRO membagikan tips bagi para founder di tahap awal merintis dan mengembangkan startup.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Noice, Mindtera, dan PasarMIKRO bersama tujuh startup lainnya menjalani masa pendampingan virtual dan dukungan khusus selama tiga bulan dalam program selektif untuk startup teknologi Seed-to-Series A di kawasan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Kami ingin mengucapkan selamat atas keberhasilan menyelesaikan program yang sangat kompetitif ini,” kata Managing Director Google Indonesia, Randy Jusuf, dikutip dari keterangan tertulis, Kamis 13 April 2023.
Berikut tips dari Bayu Bhaskoro (Co-founder Mindtera), Rado Ardian (CEO Noice), dan Nabilla Kalvina Izumi (Product Manager PasarMIKRO).
1. Fokus kepada dampak dan membangun kultur kerja tim yang solid
Sebagian besar tantangan yang dihadapi startup bisa jadi bukan menyangkut proses maupun teknologi yang dimiliki, namun terkait sumber daya manusia. Startup harus berusaha fokus menciptakan budaya saling percaya dan keinginan untuk belajar. Oleh karenanya, penting untuk membangun tim yang solid dan menyenangkan agar dapat memprioritaskan implementasi ide secara cepat dan berkelanjutan.
“PasarMIKRO sendiri memiliki tim yang berasal dari berbagai kewarganegaraan, ini membuat divisi people terus mendorong company values yang menggabungkan cara bekerja yang cocok dilihat dari perusahan lokal maupun global,” jelas Nabilla Kalvina Izumi, Product Manager PasarMIKRO.
2. Fokus terhadap pemecahan masalah
Penting bagi startup untuk fokus terhadap objektif dan permasalahan pengguna yang bisa diselesaikan dengan produk yang dibangun. Di sisi lain, para startup juga harus fleksibel dan terus melakukan eksperimen dari sisi produk, pemasaran, komunikasi, dan bisnis untuk mendapatkan feedback dari pengguna.
“Salah satu pelajaran yang kita dapatkan dari pelatihan Google for Startups Accelerator adalah do not over-complicate things” jelas Bayu Bhaskoro, Co-founder Mindtera. “Lakukan interview juga penelitian mengenai pain points agar bisa mendapatkan pendekatan produk yang tepat. Fokus dan tegas terhadap problem-solving namun juga berani untuk mengambil inisiatif dan bereksperimen,” tambahnya.
3. Pentingnya product-market fit
“Tips untuk para founder, terutama early-stage startups yaitu fokus pada product-market fit,” tegas Rado Ardian, CEO Noice. Baginya penting bagi sebuah startups memiliki fundamental yang kuat dan mencapai product-market fit untuk mempercepat growth yang signifikan.
Oleh karenanya, setiap founder perlu memperluas networking dengan mengambil kesempatan mengikuti program pelatihan yang dapat mempertemukan mereka dengan para mentor andal. Program pelatihan seperti GFS Accelerator dapat memberikan kesempatan bagi para founder mendapat contoh praktik terbaik untuk meningkatkan kualitas produk.
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.