Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Digital

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: iPhone 12, Kecanduan Game, Antimag Tekan SARS-COV-2

Topik tentang Apple resmi memperkenalkan generasi iPhone terbarunya, iPhone 12, menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

14 Oktober 2020 | 22.28 WIB

CEO Apple Tim Cook berpose dengan iPhone 12 Pro baru di Apple Park di Cupertino, California, AS dalam foto yang dirilis 13 Oktober 2020. Apple resmi memperkenalkan generasi iPhone terbarunya, iPhone 12 pro dan iPhone 12 Pro Max dalam acara bertajuk Hi Speed yang digelar virtual, Rabu dinihari waktu Indonesia, 14 Oktober 2020. Brooks Kraft/Apple Inc./Handout via REUTERS
Perbesar
CEO Apple Tim Cook berpose dengan iPhone 12 Pro baru di Apple Park di Cupertino, California, AS dalam foto yang dirilis 13 Oktober 2020. Apple resmi memperkenalkan generasi iPhone terbarunya, iPhone 12 pro dan iPhone 12 Pro Max dalam acara bertajuk Hi Speed yang digelar virtual, Rabu dinihari waktu Indonesia, 14 Oktober 2020. Brooks Kraft/Apple Inc./Handout via REUTERS

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 Tekno berita hari ini dimulai dari topik tentang Apple resmi memperkenalkan generasi iPhone terbarunya, iPhone 12, dalam acara bertajuk Hi Speed yang digelar virtual, Rabu dinihari waktu Indonesia, 14 Oktober 2020. Peluncuran ini telah tertunda selama sebulan karena pandemi Covid-19 dari tradisi Apple membuat peluncuran baru setiap September.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Berita terpopuler selanjutnya tentang pandemi Covid-19 telah memaksa sebagian besar masyarakat beraktivitas dari rumah. Rasa bosan lalu menjadi musuh utama mereka dan kerap diatasi dengan berselancar di dunia maya dan media sosial via smartphone, termasuk bermain game online.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Selain itu, Universitas Hong Kong pada Senin, 12 Oktober 2020, mengumumkan bahwa sebuah kelas metallodrugs (senyawa mengandung logam dan umumnya digunakan untuk mengatasi bakteri), yang saat ini digunakan untuk mengobati penyakit menular lainnya, dapat secara ampuh menekan virus penyebab Covid-19, SARS-CoV-2.

Berikut tiga berita terpopuler di kanal Tekno:

Apple iPhone 12 Pro dan iPhone 12 Pro Max terlihat dalam ilustrasi yang dirilis di Cupertino, California, A.S. 13 Oktober 2020. Acara dinihari ini mengkonfirmasi seri terbaru terdiri dari empat model yakni iPhone 12 Mini (5,4 inci), iPhone 12 (6,1 inci), iPhone 12 Pro (6,1 inci), dan iPhone 12 Pro Max (6,7 inci). Apple Inc./Handout via REUTERS

Apple resmi memperkenalkan generasi iPhone terbarunya, iPhone 12, dalam acara bertajuk Hi Speed yang digelar virtual, Rabu dinihari waktu Indonesia, 14 Oktober 2020. Peluncuran ini telah tertunda selama sebulan karena pandemi Covid-19 dari tradisi Apple membuat peluncuran baru setiap September.

Acara dinihari ini mengkonfirmasi seri terbaru terdiri dari empat model yakni iPhone 12 Mini (5,4 inci), iPhone 12 (6,1 inci), iPhone 12 Pro (6,1 inci), dan iPhone 12 Pro Max (6,7 inci). Adapun titel acara Hi Speed terbukti ingin menunjukkan dukungan jaringan internet 5G untuk iPhone 12. Teknologi 5G diklaim membuat iPhone 12 tak hanya lebih cepat, tapi lebih cerdas.

"Teknologi 5G membuat lebih cepat, latensi lebih rendah, serta lebih menjamin dan keamanan dan kerahasiaan," kata CEO Apple, Tim Cook. Dia juga menyanjung penggunaan A14 Bionic Chip--seperti yang telah menjadi rumor sebelumnya--serta sejumlah fitur baru maupun peningkatan performa yang ada pada seri iPhone 12 dengan mengatakan, "Ini adalah era baru untuk iPhone."

Model iPhone 12 disebutkan 11 persen lebih tipis, 15 persen lebih kecil, dan 16 persen lebih ringan daripada iPhone 11. Teknologi lapisan terluarnya menggunakan material keramik, bukan lagi teknologi kaca. Itu memberinya kekuatan empat kali tinggi saat terjatuh dibandingkan model sebelumnya.

Pengunjung berkonsentrasi saat bermain game online di warung Game Online Freedom di kawasan Sekar Pace, Surakarta, Jawa Tengah, Rabu, 8 Juli 2020. Semenjak diberlakukannya tahapan New Normal, pemilik warung game online memasang sekat plastik di antara tempat duduk dan membatasi jam bermain untuk anak yang belum mempunyai kartu tanda penduduk. Tempo/Bram Selo Agung Mardika

Pandemi Covid-19 telah memaksa sebagian besar masyarakat beraktivitas dari rumah. Rasa bosan lalu menjadi musuh utama mereka dan kerap diatasi dengan berselancar di dunia maya dan media sosial via smartphone, termasuk bermain game online.

Hyper-Casual Gaming dari Adjust melaporkan pengunduhan aplikasi game seluler pada akhir Maret 2020 saja--beberapa pekan setelah status pandemi ditetapkan--sudah mengalami peningkatan sebesar 75 persen dibanding akhir Maret 2019. Selain itu, waktu bermain para pengguna game online juga mengalami peningkatan sebesar 47 persen.

Di tanah air, pemandangan anak-anak yang terpaku dengan gawainya juga jamak terlihat dan bikin resah orang tua. Tapi mereka kerap tak punya pilihan karena butuh 'teman' pengganti untuk membunuh waktu--di luar jam belajar yang juga online.

Para orang tua pantas resah karena di balik meningkatnya aktivitas game online itu, ada ancaman yang mengintai bernama Gaming Disorder yang bisa mempengaruhi kesehatan psikis. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mendaftarkan kondisi ini ke dalam daftar klasifikasi penyakit internasional (ICD) edisi ke-11 sejak pertengahan 2018 lalu.

Ilustrasi virus Corona atau Covid-19. Shutterstock

Universitas Hong Kong pada Senin, 12 Oktober 2020, mengumumkan bahwa sebuah kelas metallodrugs (senyawa mengandung logam dan umumnya digunakan untuk mengatasi bakteri), yang saat ini digunakan untuk mengobati penyakit menular lainnya, dapat secara ampuh menekan virus penyebab Covid-19, SARS-CoV-2.

Menurut para peneliti dari universitas tersebut, ranitidine bismuth citrate (RBC), sebuah obat antimag yang umum digunakan dan mengandung logam bismut, memperlihatkan kemampuan besar dalam menekan jumlah virus hingga berkurang lebih dari 1.000 kali lipat pada sel yang terinfeksi SARS-CoV-2.

Pada model hamster Suriah (hamster emas), RBC menekan replikasi SARS-CoV-2 hingga mengurangi jumlah virus lebih dari 100 kali lipat baik pada saluran pernapasan atas maupun bawah, serta meringankan pneumonia yang disebabkan virus.

Dalam mengobati kasus Covid-19 parah pada hamster yang terinfeksi, jika dibandingkan dengan kelompok kontrol dan kelompok hamster yang diobati dengan Remdesivir, yakni obat antivirus berspektrum luas yang telah dilaporkan kemanjurannya atas SARS-CoV-2, hewan-hewan yang diobati dengan RBC menunjukkan level penanda prognosis maupun kemokin dan sitokin peradangan utama yang jauh lebih rendah.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus