Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

BSI Alami Gangguan, Nasabah Pindah ke Bank Lain karena Takut Dana Hilang

Agil Handini, salah satu nasabah Bank Syariah Indonesia (BSI), merasa lega setelah menarik semua dana tabungannya pada Jumat, 12 Mei 2023.

12 Mei 2023 | 14.38 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Direktur Utama PT Bank Syariah Indonesia, Tbk. (BSI) Hery Gunardi (tengah) didampingi RCEO BSI Jakarta 1 Deden Durachman (kanan) berbincang dengan nasabah yang telah selesai menarik uang tunai dari mesin anjungan tunai mandiri (ATM) di Gedung Wisma Mandiri I di Jakarta, Kamis 11 Mei 2023. PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) menyatakan bahwa layanan ATM antarbank telah kembali berangsur pulih dan dapat dilakukan nasabah melalui jaringan ATM Bersama, Jalin, PRIMA, Mandiri H2H hingga Visa. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Agil Handini, salah satu nasabah Bank Syariah Indonesia (BSI), merasa lega setelah menarik semua dana tabungannya pada Jumat, 12 Mei 2023. Gangguan layanan BSI yang terjadi sejak 8 Mei 2023, membuatnya kerepootan dan merasa tidak tenang. Agil memutuskan untuk memindahkan uangnya ke rekening bank lain. 

"Saya takut dananya hilang. Karena m-banking BSI saya masih error, padahal punya teman sudah normal," kata Agil ketika dihubungi Tempo pada Jumat, 12 Mei 2023. "Kalau sudah normal, saya juga masih takut bertransaksi lewat m-banking."

Perempuan 25 tahun yang berdomisili di Sleman, Yogyakarta, ini mengaku sudah lama menjadi nasabah BSI. Namun, gangguan layanan yang terjadi berhari-hari ini membuat keputusannya bulat menarik semua tabungannya dari bank syariah milik pemerintah ini. 

Mulanya, Agil hanya berencana untuk membuat buku rekening dan kartu ATM. Sebab, dulu ketika membuka rekening BSI, dia melakukan pendaftaran secara online. Selama ini, dia bertransaksi melalui m-banking atau BSI Mobile.

Sejak terjadi gangguan pada Senin lalu, layanan di BSI Mobile miliknya belum sepenuhnya normal. "Bisa cek saldo, tapi tidak bisa transfer atau top up e-wallet," kata Agil. Bersyukur, Agil masih memiliki uang yang disimpan di rekening bank lain.

Akan tetapi, ternyata pembuatan buku rekening belum dapat dilayani. Transfer antarbank dan cetak transaksi di buku rekening pun sama saja.  "Sepengalaman saya tadi di bank, hanya bisa tarik dan setor tunai di atas Rp 5 juta," bebernya.

Selanjutnya: Dirut Klaim Layanan BSI Sudah Normal

Sebelumnya, Direktur Utama BSI Hery Gunardy menyatakan layanan perbankan BSI sudah kembali normal. Sejak terjadi gangguan pada Senin, 8 Mei 2023, Hery mengklaim pihaknya terus melakukan normalisasi secara bertahap.

Pada Selasa, 9 Mei 2023, nasabah sudah bisa bertransaksi di jaringan cabang dan ATM BSI di seluruh Indonesia. Kemudian malamnya, secara bertahap BSI Mobile bisa diakses dengan fitur dasar.

"Pada Rabu, 10 Mei pagi, BSI Mobile bisa digunakan bertransaksi dengan fitur lebih lengkap," kata Hery dalam konferensi pers di Wisma Mandiri pada Kamis, 11 Mei 2023.

"Hari ini 11 Mei 2023, seluruh layanan ATM dan mobile banking BSI kembali normal dan sudah bisa digunakan untuk transaksi seperti biasa," imbuhnya.

Hery juga memastikan dana nasabah tetap aman di BSI. Dia berujar, BSI terus berkomitmen menguatkan pertahanan dan keamanan siber perbankan. Selain itu, dia mengimbau nasabah selalu waspada dan berhati-hati terhadap modus penipuan yang mengatasnamakan BSI.

"Kami mohon maaf atas ketidaknyamanannya dan terima kasih atas dukungan dan kepercayaan kepada BSI," tuturnya. 

Pilihan Editor: Layanan Perbankan Error, Dirut BSI: Tidak Ada Rush Money

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus