Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

ekonomi

Gurih Tambang Ormas Keagamaan

Bahlil Lahadalia menjamin Muhammadiyah akan mengelola tambang dengan cadangan batu bara yang besar. Ormas agama bakal sejahtera?

1 Agustus 2024 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

MENTERI Investasi Bahlil Lahadalia menjamin areal tambang bekas perjanjian karya pengusahaan pertambangan batu bara (PKP2B) yang akan dikelola Muhammadiyah memiliki cadangan besar. Namun ia belum mengungkap lokasinya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Adapun Pengurus Besar Nahdlatul Ulama atau PBNU bakal mengelola izin tambang batu bara eks PT Kaltim Prima Coal (KPC). Dalam laporan tahunan induk usahanya, PT Bumi Resources Tbk, KPC memiliki cadangan batu bara 1,01 miliar ton per 31 Desember 2021.

PBNU menerima tawaran mengelola tambang batu bara karena membutuhkan dana untuk membiayai operasi berbagai program infrastruktur NU. Adapun Muhammadiyah menegaskan keuntungan usaha pertambangan akan dimanfaatkan untuk mendukung dakwah dan amal usaha serta masyarakat secara luas.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Masuk untuk melanjutkan baca artikel iniBaca artikel ini secara gratis dengan masuk ke akun Tempo ID Anda.
  • Akses gratis ke artikel Freemium
  • Fitur dengarkan audio artikel
  • Fitur simpan artikel
  • Nawala harian Tempo
Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus