Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ekonomi

Siapa Saja Anggota G20 dan Apa Tujuan Besarnya?

Indonesia dipercaya sebagai Presidensi G20 sejak 1 Desember 2021-30 November 2022 mendatang. Siapa saja anggota G20?

26 Februari 2022 | 16.50 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Pada 1 Desember 2021- 30 November 2022, Indonesia dipercaya menjadi Presidensi G20. Hal ini membuat Indonesia menjadi tuan rumah penyelenggara Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20. Sebelum Indonesia, Presidensi G20 dipegang oleh Italia. Penetapan Presidensi ditentukan berdasarkan sistem rotasi kawasan dan berganti setiap tahunnya.

Sebagaimana dijelaskan dalam bi.go.id, G20 adalah forum Kerjasama multiratetral dengan anggotanya terdiri dari 19 negara utama dan Uni Eropa (EU).  Keanggotaan G20 tidak hanya negara berkembang saja, tetapi juga merangkul negara maju. Selain Indonesia dan Italia, terdapat negara-negara yang turut menjadi anggota G20 ini antara lain Afrika Selatan, Amerika Serikat, Arab Saudi, Argentina, Australia, Brasil, India, Inggris, Jepang, Jerman, Kanada, Meksiko, Republik Korea, Rusia, Perancis, Tiongkok, Turki, dan Uni Eropa.

Forum Kerjasama G20 ini dibentuk pertama kali pada 1999 yang diinisiasi oleh anggota G7 dengan tujuan membahas kebijakan dalam rangka mencapai stabilitas keuangan internasional. Forum ini dibentuk sebagai upaya untuk mencari solusi atas kondisi ekonomi global yang dilanda krisis keuangan global pada tahun 1997-1999 dengan melibatkan negara-negara berpenghasilan menengah dan memiliki pengaruh ekonomi sistemik, termasuk Indonesia.

Sembilan tahun kemudian, pada 14-15 November 2008, para pemimpin negara-negara G20 berkumpul untuk KTT G20 yang pertama. Pada kesempatan itu, para pemimpin negara mengoordinasikan respons global terhadap dampak krisis keuangan yang terjadi di AS saat itu, dan sepakat untuk mengadakan pertemuan lanjutan.

Pada awalnya, G20 merupakan pertemuan para Menteri keuangan dan gubernur bank sentral. Akan tetapi, seiring perkembangan waktu, tepatnya sejak 2008 G20, telah berkembang menjadi pertemuan puncak tahunan yang melibatkan kepala negara dan pemerintahan.

Tujuan G20 adalah mewujudkan pertumbuhan global yang kuat, berkelanjutan, dan inklusif. Hal ini terbukti dari G20 yang merangkul negara-negara di dunia, baik negara maju maupun berkembang untuk bersama-sama mengartasi krisis, terutama di kawasan Asia, Amerika Latin, dan Rusia.

G20 memiliki peran strategis dalam mengamankan pertumbuhan dan kemakmuran ekonomi global di masa depan. Angota-anggota G20 secara langsung merepresentasikan lebih dari 60 persen populasi bumi, 75 persen perdagangan global, dan 80 persen PDB dunia

NAOMY A. NUGRAHENI 

Baca: Di Pertemuan G20 Jokowi Sebut Ekonomi Dunia Masih Terguncang

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus