Foto

6 Wanita Tercantik di Era Edwardian Tahun 1900-an

18 Juli 2016 | 19.39 WIB

https://statik.tempo.co/data/2016/07/18/id_523486/523486_650.jpg
Perbesar
Foto 1 dari 6

Julia James adalah seorang aktris yang lahir di London dan memulai karirnya di Teater Aldwych dibawah asuhan Seymour Hicks. Julia memerankan Supper Belle di "Blue Bell" (1905). Wanita cantik ini bermain di Teater Gaiety dalam lakon "The Girls of Gottenburg", "Havana" dan "Our Miss Gibbs". Pada 1913 ia berperan sebagai Sombra dalam drama "The Arcadians of L'Olympia" di Paris, Prancis. boredpanda.com

https://statik.tempo.co/data/2016/07/18/id_523487/523487_650.jpg
Perbesar
Foto 2 dari 6

Ethel Clayton adalah aktris asal Amerika dari era film bisu. Debutnya di dunia film dimulai pada 1909 dalam perannya di film pendek "Justified". Rambut brunette-nya yang terlihat cantik mengingatkan pada lukisan wanita berjudul Gibson Girl karya Charles Dana Gibson. Seperti kebanyakan aktor film bisu, karir Clayton merosot oleh tren film bersuara. Ia melanjutkan karirnya di bagian-bagian kecil dalam film sampai pensiun pada 1948. Hingga pensiun, film bisu yang diperankannya berjumlah lebih dari 180 judul. boredpanda.com

https://statik.tempo.co/data/2016/07/18/id_523488/523488_650.jpg
Perbesar
Foto 3 dari 6

Aida Overton Walker, alias "The Queen of the Cakewalk", adalah seorang pemain vaudeville, aktris, penyanyi, penari, koreografer, dan istri dari vaudevillian George Walker. Ia bersama suaminya dan rekannya Bert Williams membuat grup bernama Black Patti's Troubadours. Aida juga terkenal dengan penampilannya dalam tarian "Salome" di Hammerstein Victoria Theatre pada 1912. Penampilannya tersebut merupakan respon Aida terhadap penggila "Salamania" yang menyebar melalui pertunjukan vaudeville kulit putih pada 1907. boredpanda.com

https://statik.tempo.co/data/2016/07/18/id_523489/523489_650.jpg
Perbesar
Foto 4 dari 6

Lily Elsie adalah seorang aktris dan penyanyi yang populer selama era Edwardian. Lily mengawali karirnya sebagai bintang cilik pada 1890-an. Ia membangun kesuksesan lewat sejumlah komedi musikal. Lily dikagumi karena kecantikannya dan pesonanya di atas panggung. Aktris asal Inggris ini bahkan menjadi salah satu wanita yang paling banyak difoto di era Edwardian. boredpanda.com

https://statik.tempo.co/data/2016/07/18/id_523490/523490_650.jpg
Perbesar
Foto 5 dari 6

Dame Gladys Constance Cooper adalah seorang aktris yang karirnya membentang selama tujuh dekade di atas panggung, film dan layar kaca. Ia memulai karirnya saat remaja dalam komedi musikal dan pantomim, membintangi peran dramatis di film bisu sebelum awal Perang Dunia I. Pindah ke Hollywood pada 1940, Cooper menemukan keberhasilan dalam berbagai peran dan bahkan ia berhasil masuk dalam tiga nominasi di ajang Academy Awards. boredpanda.com

https://statik.tempo.co/data/2016/07/18/id_523491/523491_650.jpg
Perbesar
Foto 6 dari 6

Maude Fealy merupakan penyanyi dan aktris film bisu yang mampu bertahan hingga era film bersuara. Pada usia tiga tahun, ia tampil di atas panggung dengan ibunya, Margaret Fealy, dan melanjutkan debut Broadway-nya pada 1900 lewat produksi Quo Vadis. Setelah itu, Fealy menggelar tur keliling Inggris dengan William Gillette dalam sandiwara "Sherlock Holmes" pada 1901 hingga 1902. Debutnya dalam dunia seni peran dan tarik suara serta pesona kecantikannya menjadikan Fealy didapuk sebagai wanita tercantik di era Edwardian, era yang terkenal dengan wanita cantik yang penuh talenta. boredpanda.com

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus