Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Foto

Aksi Kekerasan Mulai Meletus di Bangkok, Thailand

30 November 2013 | 23.53 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Foto 1 dari 6

Seorang massa anti-pemerintah menyerang bis yang diduga ditumpangi oleh massa pro-pemerintah di Bangkok,Thailand (30/11). Sejumlah massa anti-pemerintahan menyerang orang-orang berkaus merah massa pendukung PM Yingluck Shinawatra dan terjadi aksi kekerasan pertama pada krisis politik yang terjadi di negara ini. (AP Photo/Wason Wanichakorn)

Image of Tempo
Perbesar
Foto 2 dari 6

Seorang wanita ketakutan saat massa anti-pemerintah menyerang bis yang melintasi stadion tempat berkumpulnya massa kaus merah pendukung pemerintahan di Bangkok, Thailand (30/11). Suasana tegang menimbulkan kekerasan saat massa anti pemerintahan berupaya menduduki kantor PM Yingluck Shinawatra. REUTERS/Damir Sagolj

Image of Tempo
Perbesar
Foto 3 dari 6

Sebuah taksi diserang warga anti-pemerintah saat massa pendukung pemerintah berkumpul di sebuah stadion di Bangkok (30/11). Mulai berkumpulnya massa pendukung PM Yingluck Shinawatra menimbulkan aksi anarkis pertama sejak gelombang aksi mulai dilancarkan sejak awal November. REUTERS/Kerek Wongsa

Image of Tempo
Perbesar
Foto 4 dari 6

Seorang pria berkaus merah diserang sejumlah massa anti-pemerintah tak jauh dari stadion tempat berkumpulnya para pendukung pemerintah di Bangkok (30/11). REUTERS/Damir Sagolj

Image of Tempo
Perbesar
Foto 5 dari 6

Sejumlah pendemo anti pemerintah berusaha menyingkirkan barikade yang menghalangi jalan menuju kantor Perdana Menteri Yingluck Shinawatra di Bangkok (30/11). Massa bergerak untuk menduduki kantor PM Yingluck untuk menjatuhkannya dari pemerintahan karena dinilai masih berkaitan dengan mantan PM Thailand yang kini jadi buronan, Thaksin Shinawatra. REUTERS/Dylan Martinez

Image of Tempo
Perbesar
Foto 6 dari 6

Seorang pendemo anti pemerintah menutupi wajahnya dengan kain sewarna dengan bendera Thailand saat beristirahat usat menyingkirkan barikade di depan kantor PM Yingluck di Bangkok (30/11). REUTERS/Dylan Martinez

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus