Sejumlah Muslim Syiah saat melakukan aksi "Malam Seribu Lilin" sebagai tanda keprihatinan atas terjadinya peristiwa kekerasan Sampang di Tugu Proklamsi, Jakarta, Selasa (28/8). TEMPO/Dhemas Reviyanto
Sejumlah Muslim Syiah melakukan doa bersama dalam aksi keprihatinan "Malam Seribu Lilin" di Tugu Proklamsi, Jakarta Pusat, (28/8). Mereka berkabung atas terjadinya penyerangan warga Syiah di Sampang, Madura. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Seorang Muslim Syiah menyalakan lilin saat melakukan doa bersama dalam aksi keprihatinan "Malam Seribu Lilin" di Tugu Proklamsi, Jakarta, (28/8). Aksi ini sebagai tanda berkabung atas penyerangan warga Syiah di Sampang, Madura. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Suasana aksi keprihatinan "Malam Seribu Lilin" yang dilakukan Muslim Syiah di Tugu Proklamsi, Jakarta, sebagai tanda berduka atas terjadinya penyerangan terhadap warga Syiah di Sampang, Madura, (28/8). TEMPO/Dhemas Reviyanto
Seorang peserta menyalakan lilin dalam aksi keprihatinan "Malam Seribu Lilin" di Tugu Proklamsi, Jakarta, (28/8). Aksi ini sebagai bentuk berkabung untuk para korban kekerasan penyerangan warga Syiah di Sampang, Madura. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Seorang Muslim Syiah menangis saat doa bersama untuk korban kekerasan penyerangan warga Syiah di Sampang, Madura, dalam aksi "Malam Seribu Lilin" di Tugu Proklamsi, Jakartat, (28/8). TEMPO/Dhemas Reviyanto
