Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Anggota organisasi bantuan Jerman, International Search and Rescue (ISAR), mengamati reruntuhan bangunan pascabencana gempa dan tsunami di Palu, Sulawesi Tengah, Senin, 8 Oktober 2018. Kedatangan anggota ISAR ke Palu untuk membantu tim penanggulangan bencana Indonesia dalam pengadaan air bersih. REUTERS/Hannibal Hanschke
Anggota organisasi bantuan Jerman, International Search and Rescue (ISAR), saat tiba di Bandara Mutiara Sis Al Jufri, Palu, Sulawesi Tengah, Senin, 8 Oktober 2018. Anggota dari LSM itu membawa sejumlah peralatan yang digunakan untuk mendapatkan air bersih. Peralatan itu disumbangkan dan dibiarkan tetap berada di Indonesia untuk pemakaian mendatang. REUTERS/Hannibal Hanschke
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Anggota organisasi bantuan Jerman, International Search and Rescue (ISAR), mengangkat sejumlah peralatan saat tiba di salah satu posko pengungsian korban gempa dan tsunami di Palu, Sulawesi Tengah, Senin, 8 Oktober 2018. Lembaga Bantuan Teknis Jerman (THW) juga mendatangkan 40 generator listrik untuk penanganan gempa dan tsunami di Palu dan Donggala. REUTERS/Hannibal Hanschke
Anggota organisasi bantuan Jerman, International Search and Rescue (ISAR), mempersiapkan peralatan untuk memurnikan air di salah satu posko pengungsian korban gempa dan tsunami di Palu, Sulawesi Tengah, Senin, 8 Oktober 2018. Kementerian Luar Negeri Jerman juga menyediakan bantuan senilai 1,5 juta euro untuk daerah terdampak bencana di Sulawesi. REUTERS/Hannibal Hanschke
Anggota organisasi bantuan Jerman, International Search and Rescue (ISAR), saat memurnikan air untuk pengadaan air bersih bagi korban gempa dan tsunami di salah satu posko pengungsian di Palu, Sulawesi Tengah, Senin, 8 Oktober 2018. ISAR adalah organisasi bantuan nirlaba yang didirikan pada 2003 di Duisburg, Jerman. REUTERS/Hannibal Hanschke
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini