Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Petenis Belarusia Aryna Sabalenka berpose saat melakukan selebrasi usai kalahkan petenis Cina Qinwen Zheng pada Final Australian Open di Melbourne Park, Australia, 27 Januari 2024. REUTERS/Eloisa Lopez
Petenis Belarusia Aryna Sabalenka berpose saat melakukan selebrasi usai kalahkan petenis Cina Qinwen Zheng pada Final Australian Open di Melbourne Park, Australia, 27 Januari 2024. REUTERS/Eloisa Lopez
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Petenis Belarusia Aryna Sabalenka mencium pialanya saat melakukan selebrasi usai kalahkan petenis Cina Qinwen Zheng pada Final Australian Open di Melbourne Park, Australia, 27 Januari 2024. REUTERS/Ciro De Luca
Petenis Belarusia Aryna Sabalenka melihat pialanya saat melakukan selebrasi usai kalahkan petenis Cina Qinwen Zheng pada Final Australian Open di Melbourne Park, Australia, 27 Januari 2024. REUTERS/Ciro De Luca
Petenis Belarusia Aryna Sabalenka berpose dengan pialanya saat melakukan selebrasi usai kalahkan petenis Cina Qinwen Zheng pada Final Australian Open di Melbourne Park, Australia, 27 Januari 2024. REUTERS/Tracey Nearmy
Petenis Belarusia Aryna Sabalenka berpose dengan pialanya saat melakukan selebrasi usai kalahkan petenis Cina Qinwen Zheng pada Final Australian Open di Melbourne Park, Australia, 27 Januari 2024. Aryna Sabalenka mempertahankan gelar Australian Open setelah mengalahkan petenis Cina Zheng Qin Wen 6-3, 6-2. REUTERS/Issei Kato
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini