Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
NASAMS dilengkapi dengan tiga peluncur multi-misi, masing-masing membawa hingga enam rudal siap tembak di dalam tabung pelindung. Dapat dibawa dengan truk dan kereta api. Sistem ini memiliki kemampuan pertahanan 360° dan cocok untuk operasi siang dan malam, segala cuaca. Foto : Militaryleak
Sistem pertahanan udara NASAMS memiliki fitur jaringan sentris, arsitektur terbuka yang memberikan peningkatan kemampuan bertahan terhadap penanggulangan elektronik. Sistem rudal dapat melibatkan 72 target secara bersamaan dalam mode aktif dan pasif. Senjata utama sistem ini adalah AIM-120 AMRAAM. Foto : Airforce-technology
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
NASAMS adalah aplikasi pertama dari AIM-120 AMRAAM yang diluncurkan di permukaan (Advanced Medium-Range Air-to-Air Missile). Baterai NASAMS 2 lengkap terdiri dari 12 peluncur rudal (LCHR), delapan radar Sentinel yang Ditingkatkan AN/MPQ-64F1, satu pusat kendali kebakaran (CTOC), satu kendaraan kamera elektro-optik (MSP500), dan satu Sel Kontrol Taktis (TCC) kendaraan. Foto : Kongsberg
Sebelumnya, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky telah meminta Norwegia untuk menyediakan NASAMS, sebuah sistem yang dikembangkan oleh Raytheon bekerja sama dengan Kongsberg Defense Norwegia. Foto : Raytheon
AS berencana untuk mengumumkan segera setelah minggu ini bahwa mereka telah membeli sistem pertahanan rudal permukaan-ke-udara jarak menengah hingga jarak jauh NASAMS untuk Ukraina. Pejabat Ukraina telah meminta sistem pertahanan rudal, yang dikenal sebagai sistem NASAMS, mengingat senjata tersebut dapat mencapai target lebih dari 100 mil jauhnya. Foto : Raytheon
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini