Seorang anak berada di tenda pengungsian di dalam hutan Desa Sungai Rambai, Kelurahan Mekar Jaya, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat, Rabu, 17 November 2021. Sebanyak 30 orang korban banjir mengungsi ke hutan sejak sebulan terakhir karena rumah mereka tenggelam. ANTARA/Jessica Helena Wuysang
Sejumlah anak bermain di pengungsian di dalam hutan Desa Sungai Rambai, Kelurahan Mekar Jaya, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat, Rabu, 17 November 2021. Para pengungsi membutuhkan air bersih untuk mandi dan dikonsumsi, obat-obatan, sembako serta pelayanan kesehatan. ANTARA/Jessica Helena Wuysang
Dua anak bermain di tempat pengungsian di dalam hutan Desa Sungai Rambai, Kelurahan Mekar Jaya, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat, Rabu, 17 November 2021. Banjir di Sintang telah berlangsung selama empat pekan. ANTARA/Jessica Helena Wuysang
Warga berada di depan tenda pengungsian di dalam hutan Desa Sungai Rambai, Kelurahan Mekar Jaya, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat, Rabu, 17 November 2021. ANTARA/Jessica Helena Wuysang
Warga berada di atas perahu di sebelah rumahnya yang tenggelam di Sungai Kapuas, Kota Sintang, Kalimantan Barat, Rabu, 17 November 2021. Banjir yang melanda 12 kecamatan di Kabupaten Sintang selama empat pekan hingga mengakibatkan 35.117 rumah tenggelam. ANTARA/Jessica Helena Wuysang
Keraton Kesultanan Sintang terdampak banjir di tepian Sungai Kapuas, Kota Sintang, Kalimantan Barat, Rabu, 17 November 2021. Sebanyak 140.468 jiwa terdampak banjir dan dua warga meninggal dunia itu meluluhlantakkan wilayah tersebut. ANTARA/Jessica Helena Wuysang
