Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Wakil Ke‎tua DPR Bidang Ekonomi dari Fraksi Partai Amanat Nasional, Taufik Kurniawan (tengah), menjalani pemeriksaan di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Jumat, 2 November 2018. Taufik diperiksa perdana setelah ditetapkan sebagai tersangka. TEMPO/Imam Sukamto
Wakil Ke‎tua DPR Bidang Ekonomi dari Fraksi PAN, Taufik Kurniawan, menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, Jumat, 2 November 2018. Taufik diduga menerima hadiah atau janji dalam perkara tindak pidana korupsi terkait dengan perolehan anggaran dana alokasi khusus dalam perubahan APBN 2016 untuk Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah. TEMPO/Imam Sukamto
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan mendatangi gedung KPK, Jakarta, untuk menjalani pemeriksaan, Jumat, 2 November 2018. Taufik memenuhi panggilan setelah dua kali mangkir sebagai tersangka kasus dugaan penerimaan hadiah atau janji. ANTARA/Indrianto Eko Suwarso
Wakil Ke‎tua DPR Taufik Kurniawan (kanan) menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, Jumat, 2 November 2018. KPK menyangka Taufik menerima duit Rp 3,65 miliar dari Bupati Kebumen Mohammad Yahya Fuad untuk pengurusan DAK daerahnya. TEMPO/Imam Sukamto
Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan (tengah) mendatangi gedung KPK, Jakarta, untuk menjalani pemeriksaan, Jumat, 2 November 2018. KPK menduga duit tersebut merupakan sebagian dari total fee 5 persen dari anggaran yang didapatkan guna pengurusan DAK dalam APBN 2016 untuk Kebumen. ANTARA/Indrianto Eko Suwarso
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini