Dualisme Partai, PPP Terancam dalam Pilkada Semarang

Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ekspresi pasangan calon walikota Semarang, Sigit Ibnugroho-Agus Sutyoso saat pendaftaran calon Walikota Semarang di kantor KPU, 27 Juli 2015. Dualisme kepemimpinan PPP di pusat maupun daerah membuat pasangan calon dari salah satu kubu partai PPP tidak diakui KPU. TEMPO/Budi Purwanto

Perbesar

Pasangan Calon Wali kota Semarang, Sigit Ibnugroho-Agus Sutyoso hendak menandatangani berkas pendaftaran calon Walikota Semarang di kantor KPU, 27 Juli 2015. Pasangan calon wali kota dari partai PPP terancam tidak dapat ikut dalam Pilkada serentak pada Desember 2015. TEMPO/Budi Purwanto

Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pasangan Calon Wali Kota Semarang, Sigit Ibnugroho-Agus Sutyoso mendaftar calon Walikota Semarang di kantor KPU, 27 Juli 2015. TEMPO/Budi Purwanto

Perbesar

Anggota KPU kota Semarang menerima pendaftaran Pasangan Calon Wali kota Sigit Ibnugroho-Agus Sutyoso di kantor KPU, 27 Juli 2015. TEMPO/Budi Purwanto

Perbesar

Pasangan Calon Wali kota Semarang, Sigit Ibnugroho-Agus Sutyoso sedang memeriksa berkas pendaftaran calon Walikota Semarang di kantor KPU, 27 Juli 2015. TEMPO/Budi Purwanto

Perbesar

Pasangan calon Wali kota Semarang, Sigit Ibnugroho-Agus Sutyoso berbaju putih mengangkat tangan seusai mendaftar di kantor KPU, 27 Juli 2015. TEMPO/ Budi Purwanto