Duka Warga yang Tinggal di Bantaran Rel Tanah Abang

Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Warga menertibkan barang milinya usai dibongkar oleh petugas dalam penertiban rumah-rumah kumuh di bantaran rel kereta api Tanah Abang, Jakarta Pusat, 8 Agustus 2014. TEMPO/Dasril Roszandi

Perbesar

Warga beristirahat di tenda pengungsian pasca penertiban bangunan liar di bantaran rel kereta api dikawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, 8 Agustus 2014. TEMPO/Dasril Roszandi

Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Warga beristirahat di tenda pengungsian pasca penertiban bangunan liar di bantaran rel kereta api dikawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, 8 Agustus 2014. Warga yang terkena gusur, menggunsi ke beberapa tempat seperti lapangan dan pinggir sungai. TEMPO/Dasril Roszandi

Perbesar

Warga melihat sejumlah bangunan liar yang hancur usai dibongkar paksa oleh petugas di bantaran rel kerata api dikawasan Tanah Abang, Jakarta, 8 Agustus 2014. TEMPO/Dasril Roszandi

Perbesar

Seorang anak menangis dengan digendong bapaknya saat melihat alat berat yang membongkar rumah-rumah kumuh di lokasi tempat tinggal mereka di bantaran rel kereta api Tanah Abang, Jakarta, 8 Agustus 2014. TEMPO/Dasril Roszandi

Perbesar

Warga beristirahat di dekat harta benda mereka pasca penertiban bangunan kumuh di bantaran rel kereta api dikawasan Tanah Abang, Jakarta, 8 Agustus 2014. TEMPO/Dasril Roszandi