Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pengunjung dengan yukata atau kimono musim panas kasual, menggunakan masker di tengah wabah COVID-19 berjalan melewati lentera selama Festival Mitama tahunan di Kuil Yasukuni, di mana lebih dari 2,4 juta korban perang diabadikan, di Tokyo, Jepang , 13 Juli 2022. REUTERS/Kim Kyung-Hoon
Pengunjung dengan yukata atau kimono musim panas kasual, berjalan melewati lentera selama Festival Mitama tahunan di Kuil Yasukuni, di mana lebih dari 2,4 juta korban perang diabadikan, di Tokyo, Jepang , 13 Juli 2022. REUTERS/Kim Kyung-Hoon
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Wanita dengan yukata atau kimono musim panas kasual, menggunakan masker di tengah wabah COVID-19 berjalan melewati lentera selama Festival Mitama tahunan di Kuil Yasukuni, di mana lebih dari 2,4 juta korban perang diabadikan, di Tokyo, Jepang , 13 Juli 2022. REUTERS/Kim Kyung-Hoon
Wanita dengan yukata atau kimono musim panas kasual, melihat lentera selama Festival Mitama tahunan di Kuil Yasukuni, di mana lebih dari 2,4 juta korban perang diabadikan, di Tokyo, Jepang , 13 Juli 2022. REUTERS/Kim Kyung-Hoon
Pengunjung dengan yukata atau kimono musim panas kasual, berpose di antara lentera selama Festival Mitama tahunan di Kuil Yasukuni, di mana lebih dari 2,4 juta korban perang diabadikan, di Tokyo, Jepang , 13 Juli 2022. REUTERS/Kim Kyung-Hoon
Wanita dengan yukata atau kimono musim panas kasual, menggunakan masker di tengah wabah COVID-19 berjalan melewati lentera selama Festival Mitama tahunan di Kuil Yasukuni, di mana lebih dari 2,4 juta korban perang diabadikan, di Tokyo, Jepang , 13 Juli 2022. REUTERS/Kim Kyung-Hoon
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini