Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sejumlah air liur yang berada dalam botol saat tes untuk mendeteksi COVID-19 di laboratorium Palang Merah Filipina di Kota Mandaluyong, Metro Manila, Filipina, 25 Januari 2021. REUTERS/Eloisa Lopez
Seorang pria memindahkan air liur ke botol untuk mendeteksi COVID-19 di laboratorium Palang Merah Filipina di Kota Mandaluyong, Metro Manila, Filipina, 25 Januari 2021. REUTERS/Eloisa Lopez
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Seorang wanita memindahkan air liur ke botol untuk mendeteksi COVID-19 di laboratorium Palang Merah Filipina di Kota Mandaluyong, Metro Manila, Filipina, 25 Januari 2021. REUTERS/Eloisa Lopez
Seorang melihat air liur yang berada dalam botol saat tes untuk mendeteksi COVID-19 di laboratorium Palang Merah Filipina di Kota Mandaluyong, Metro Manila, Filipina, 25 Januari 2021. Harga tes air liur ini lebih murah daripada PCR yang hanya 2000 peso Filipina atau setara Rp 584 ribu. REUTERS/Eloisa Lopez
Seorang pria memindahkan air liur ke botol untuk mendeteksi COVID-19 di laboratorium Palang Merah Filipina di Kota Mandaluyong, Metro Manila, Filipina, 25 Januari 2021. Palang Merah Filipina telah melakukan uji coba terhadap 1.080 sampel air liur. REUTERS/Eloisa Lopez
Seorang petugas Palang Merah Filipina memindahkan air liur ke botol untuk mendeteksi COVID-19 di laboratorium Palang Merah Filipina di Kota Mandaluyong, Metro Manila, Filipina, 25 Januari 2021. Tes air liur untuk mendeteksi virus Covid-19 telah mendapat persetujuan dari Kementerian Kesehatan. REUTERS/Eloisa Lopez
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini