Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Foto

Foto Udara Jejak Likuifaksi Akibat Gempa Palu Donggala

2 Oktober 2018 | 21.50 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Foto 1 dari 5

Foto udara kawasan yang terkena dampak likuifaksi akibat gempa Palu Donggala berkekuatan 7,4 SR di Palu Selatan, Palu, Sulawesi Tengah, Senin, 1 Oktober 2018. Likuifaksi merupakan pencairan tanah yang disebabkan oleh gempa bumi. ANTARA/Irwansyah Putra

Image of Tempo
Perbesar
Foto 2 dari 5

Foto udara kawasan yang terkena dampak likuifaksi akibat gempa Palu Donggala berkekuatan 7,4 SR di Palu Selatan, Palu, Sulawesi Tengah, Senin, 1 Oktober 2018. Fenomena likuifaksi sering terjadi pada tanah berpasir yang jenuh dan longgar (kepadatan rendah atau tidak padat). ANTARA/Irwansyah Putra

Image of Tempo
Perbesar
Foto 3 dari 5

Kondisi bangunan dan jalanan yang rusak akibat gempa 7,4 SR dan fenomena likuifaksi pada skala richter (SR), di kawasan Kampung Petobo, Palu, Sulawesi Tengah, Selasa, 2 Oktober 2018. Petobo merupakan kawasan yang mengalami kerusakan paling parah akibat gempa. ANTARA/Muhammad Adimaja

Image of Tempo
Perbesar
Foto 4 dari 5

Kondisi bangunan dan jalanan yang rusak akibat gempa 7,4 SR dan fenomena likuifaksi pada skala richter (SR), di kawasan Kampung Petobo, Palu, Sulawesi Tengah, Selasa, 2 Oktober 2018. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan likuifaksi terjadi di Jalan Dewi Sartika, dan Kampung Petobo, Palu Selatan, serta Biromaru dan Sidera di Kabupaten Sigi. ANTARA/Muhammad Adimaja

Image of Tempo
Perbesar
Foto 5 dari 5

Warga melintas di area lokasi terkena gempa dan lumpur di Desa Sidera, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, Selasa, 2 Oktober 2018. Daerah tersebut merupakan salah satu lokasi terparah akibat gempa yang disertai naiknya lumpur yang menenggelamkan permukiman warga. ANTARA/Akbar Tado

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus