Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dua mobil terjebak di antara jalanan yang amblas akibat gempa di Kelurahan Balaroa, Palu Barat, Sulawesi Tengah, Senin, 1 Oktober 2018. Fenomena likuifaksi yang terjadi saat gempa di Palu mengakibatkan sejumlah rumah di kawasan Balaroa dan Petobo seperti hilang tertelan bumi. REUTERS/Beawiharta
Penduduk membawa barang-barangnya melewati jalanan yang amblas akibat gempa di Kelurahan Balaroa, Palu Barat, Sulawesi Tengah, Senin, 1 Oktober 2018. Likuifaksi merupakan pencairan tanah yang disebabkan gempa bumi. REUTERS/Beawiharta
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Seorang pria berlari di jalanan yang amblas akibat gempa di Kelurahan Balaroa, Palu Barat, Sulawesi Tengah, Senin, 1 Oktober 2018. Saat terjadi fenomena likuifaksi, tanah bergerak akibat kehilangan kekuatan lantaran diguncang gempa. REUTERS/Beawiharta
Anggota Basarnas mengevakuasi jenazah korban gempa melewati jalanan yang amblas akibat gempa di Kelurahan Petobo, Palu Selatan, Sulawesi Tengah, Senin, 1 Oktober 2018. Tim penyelamat kesulitan menjangkau kawasan yang terdampak likuifaksi lantaran terhalang reruntuhan bangunan dan jalan yang rusak. ANTARA
Seorang pria melewati jalanan yang amblas akibat gempa di Kelurahan Petobo, Palu Selatan, Sulawesi Tengah, Senin, 1 Oktober 2018. Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengungkapkan ada sekitar 744 unit rumah di Petobo tertimbun lumpur akibat likuifaksi saat gempa bumi. ANTARA
Seorang pria melewati jalanan yang amblas akibat fenomena likuifaksi saat gempa di Kelurahan Petobo, Palu Selatan, Sulawesi Tengah, Senin, 1 Oktober 2018. ANTARA
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini