Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Para pengunjuk rasa berkumpul di depan gedung parlemen meneriakan slogan anti-penghematan di Athena, Yunani, 18 Juni 2015. Kegagalan membayar utang bisa mengakibatkan Yunani meninggalkan mata uang bersama Eropa. AP/Yorgos Karahalis
Dua orang wanita membawa bendera nasional saat berunjuk rasa terkait bailout Yunani di depan gedung parlemen di Athena, 18 Juni 2015. Athena diwajibkan untuk membayar kembali utangnya sebesar 1,8 miliar dolar ke Dana Moneter Internasional (IMF) sebelum tanggal 30 Juni 2015. AP/Yorgos Karahalis
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Seorang pengunjuk rasa berjoget sambil mengibarkan bendera saat protes anti-penghematan digelar di depan parlemen di Athena, Yunani, 17 Juni 2015. Bank Sentral Yunani memperingatkan bahwa kegagalan untuk mencapai kesepakatan dana talangan dengan para kreditor internasional akan mengakibatkan resesi dan keluar dari zona euro. AP/Yorgos Karahalis
Seorang imam Gereja Ortodoks membawa bendera nasional saat berunjuk rasa di depan gedung parlemen di Athena, Yunani, 18 Juni 2015. Kegagalan membayar utang bisa mengakibatkan Yunani meninggalkan mata uang bersama Eropa. AP/Yorgos Karahalis
Spanduk stop penghematan terpampang di depan gedung parlemen saat unjuk rasa terkait bailout Yunani di Athena, 18 Juni 2015. Athena diwajibkan untuk membayar kembali utangnya sebesar 1,8 miliar dolar ke Dana Moneter Internasional (IMF) sebelum tanggal 30 Juni 2015. AP/Yorgos Karahalis
Pendukung partai yang berkuasa, Partai Syriza meneriakkan slogan anti-penghematan saat berunjuk rasa di depan parlemen di Athena, Yunani, 18 Juni 2015. Bank Sentral Yunani memperingatkan bahwa kegagalan untuk mencapai kesepakatan dana talangan dengan para kreditor internasional akan mengakibatkan resesi dan keluar dari zona euro. AP/Yorgos Karahalis
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini