Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ekspresi petenis Inggris, Emma Raducanu saat melambaikan tangan usai menyelesaikan pertandingan US Open 2022 di Flushing Meadows, New York, AS, 30 Agustus 2022. Juara bertahan US Open Emma Raducanu mengalami mimpi buruk saat menelan kekalahan dari petenis Prancis Alize Cornet di laga pertama US Open 2022. REUTERS/Shannon Stapleton
Ekspresi petenis Inggris, Emma Raducanu saat melawan petenis Prancis, Alize Cornet dalam turnamen US Open 2022 di Flushing Meadows, New York, AS, 30 Agustus 2022. Petenis remaja Inggris tersebut kalah dalam dua set 6-3, 6-3. REUTERS/Shannon Stapleton
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Aksi petenis Inggris, Emma Raducanu saat melawan petenis Prancis, Alize Cornet dalam turnamen US Open 2022 di Flushing Meadows, New York, AS, 30 Agustus 2022. Unggulan ke-11 asal Inggris itu menjadi juara bertahan AS Terbuka pertama yang kalah di babak pertama sejak Angelique Kerber dari Jerman pada 2017. REUTERS/Shannon Stapleton
Aksi petenis Inggris, Emma Raducanu saat melawan petenis Prancis, Alize Cornet dalam turnamen US Open 2022 di Flushing Meadows, New York, AS, 30 Agustus 2022. Emma Raducanu gagal mengulang kejutan tahun 2021 setelah berhasil memenangkan Grand Slam dengan status sebagai petenis kualifikasi. REUTERS/Shannon Stapleton
Aksi petenis Inggris, Emma Raducanu saat melawan petenis Prancis, Alize Cornet dalam turnamen US Open 2022 di Flushing Meadows, New York, AS, 30 Agustus 2022. Pada 2021, ia berhasil menjadi juara setelah memenangkan 10 pertandingan di New York tanpa kehilangan satu set pun. REUTERS/Shannon Stapleton
Petenis Inggris, Emma Raducanu bersalaman dengan lawannya, petenis Prancis, Alize Cornet di akhir pertandingan turnamen US Open 2022 di Flushing Meadows, New York, AS, 30 Agustus 2022. REUTERS/Shannon Stapleton
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini