Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pesebak bola asal Rusia Sergey Litvinov, bermain bola di depan kedai jus miliknya di Solo, Jateng, 10 Juni 2014. Litvinov tak bisa kembali ke negaranya karena tak tak punya cukup uang lantaran gajinya tak dibayar. TEMPO/Ukky Primartantyo
Sergey Litvinov, menarik pengunjung untuk mau berkunjung ke kedai jusnya di Solo, Jateng, 10 Juni 2014. Sergey Litvinov yang bermain untuk PSLS Lhokseumawe pada 2013 tak membayar gajinya sebanyak Rp 124 juta. TEMPO/Ukky Primartantyo
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sergey Litvinov, memberikan jus pada pelanggan yang memesan di kedai jus miliknya di Solo, Jateng, 10 Juni 2014. Sergey yang pernah bermain untuk Solo FC di liga primer Indonesia, bekerja apa saja untuk membiayai hidup. TEMPO/Ukky Primartantyo
Sergey Litvinov mengupas kulit buah untuk dijadikan jus di kedai jus miliknya di Solo, Jateng, 10 Juni 2014. Seregey pernah membuat kanopi untuk rumah sampai terjun ke dunia hiburan demi bertahan hidup. TEMPO/Ukky Primartantyo
Sergey Litvinov menuangkan jus dari blender ke gelas saat membuatkan jus untuk pelanggannya di Solo, Jateng, 10 Juni 2014. TEMPO/Ukky Primartantyo
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini