Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Foto

Geliat Pertamina Alirkan BBM ke Pulau Sabu, Pulau Terluat di NTT

9 Februari 2019 | 09.55 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Foto 1 dari 6

Petugas TBBM Tenau melakukan proses penyaluran BBM di Pelabuhan Kupang, Nusa Tenggara Timur, 7 November 2018. Pulau Sabu adalah pulau terluar di bagian selatan Indonesia yang terletak di antara Pulau Sumba dan Pulau Rote. ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

Image of Tempo
Perbesar
Foto 2 dari 6

Sejumlah siswa menyusuri jalan desa sepulang sekolah di Desa Raekore, Sabu Raijua, Nusa Tenggara Timur, 8 November 2018. Di pulau yang dikenal juga dengan sebutan Sawu, intensitas hujan sangat rendah. Apalagi saat itu sedang musim kemarau. Aroma tandus sangat terasa. ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

Image of Tempo
Perbesar
Foto 3 dari 6

Yunus, petani bawang merah di Desa Raekore, Pulau Sabu Raijua, Nusa Tenggara Timur, 9 November 2018. Warga desa yang sebagian besar merupakan petani bawang ini, harus bersikeras untuk memnacak ladang sawah karena mahalnya bbm untuk traktor dan susahnya air untuk membasahi sawah. ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

Image of Tempo
Perbesar
Foto 4 dari 6

Tiga orang anak mengangkut air dari embung di Desa Raekore, Pulau Sabu, Nusa Tenggara Timur, 9 November 2019. Guna mendapatkan air, warga dan anak-anak rela berjalan jauh sambil memikul drum atau ember berisi air bersih. ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

Image of Tempo
Perbesar
Foto 5 dari 6

Mobil tanki BBM menunggu kedatangan kapal tanker di Pelabuhan Sabu, Nusa Tenggara Timur, 11 November 2019. Harga BBM di pulau tersebut bisa mencapai kisaran Rp 100.000 per liter. Selain mahal, warga pun dijatah 1,5 liter seukuran botol air mineral. ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

Image of Tempo
Perbesar
Foto 6 dari 6

Keluarga Octovianus Alexander Rajariwu makan malam bersama di lumbung sekaligus dapur rumahnya di Pulau Sabu, Nusa Tenggara Timur, 9 November 2019. Dibangunnya SPBU di Pulau Sabu, mengubah asa masyarakat Pulau Sabu. Program BBM Satu Harga yang dijalankan Pertamina juga memberikan angin segar bagi para petani bawang dimana saat ini harga BBM turun menjadi Rp 6.450 (Premium) dan Rp 5.150 (Solar). ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus