Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Alat bantu pernafasan ventilator resusitator manual atau Pindad VRM buatan PT Pindad, Bandung, Kamis, 30 April 2002. Mahal dan langkanya ventilator saat pandemi covid-19 membuat PT Pindad mengembangkan Pindad VRM yang harganya sekitar Rp 10 juta per unit. TEMPO/Prima Mulia
Staf teknisi menjalankan alat bantu pernafasan ventilator resusitator manual Pindad VRM buatan PT Pindad, Bandung, Kamis, 30 April 2020. Saat sertifikasi keluar nanti, produksi ventilator ini bisa dikebut dengan kemampuan produksi 40 unit per hari. TEMPO/Prima Mulia
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Alat bantu pernafasan ventilator resusitator manual Pindad VRM buatan PT Pindad, Bandung, Kamis, 30 April 2020. Pindad VRM dirancang dan dikembangkan bersama tim ahli medis dari RSU Pindad sebagai solusi alternatif terhadap kekurangan ventilator dalam menangani pasien Covid-19 saat ini. TEMPO/Prima Mulia
Penampakan alat bantu pernafasan ventilator resusitator manual Pindad VRM buatan PT Pindad, Bandung, Kamis, 30 April 2020. Pindad VRM memiliki desain dan operasi sederhana, menggunakan komponen dan bahan baku lokal yang banyak tersedia di pasaran serta memenuhi kriteria minimum medis yang diperlukan. TEMPO/Prima Mulia
Operator menyiapkan disinfectant fog cannon buatan PT Pindad di Bandung, Kamis, 30 April 2020. Alat semprot untuk disinfeksi lingkungan ini dibuat dalam ukuran besar dan sedang di area luas, serta ukuran kecil untuk lingkungan di permukiman padat. PT Pindad mengembangkan alat-alat kesehatan dengan harga lebih murah di masa pandemi covid-19 saat ini. TEMPO/Prima Mulia
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini