Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Seorang masinis dari Indonesia mengikuti proses on job training (OJT) mengemudikan kereta cepat inspeksi Comprehensive Inspector Train (CIT) untuk Whoosh didampingi instruktur dari Cina di Stasiun Halim, Jakarta, Senin 29 Juli 2024. Sebanyak 39 dari 72 masinis Indonesia sudah memasuki tahap 2 dari proses on job training dimana masinis mulai mengoperasikan Whoosh pada saat langsir di Depo Tegalluar, kereta konfirmasi atau kereta yang beroperasi sebelum jam perjalanan pertama dari Halim-Tegalluar, dan kereta inspeksi atau Comprehensive Inspection Train (CIT) Halim-Tegalluar dengan kecepatan 350 km per jam. TEMPO/Tony Hartawan
Seorang masinis dari Indonesia mengikuti proses on job training (OJT) mengemudikan kereta cepat inspeksi Comprehensive Inspector Train (CIT) untuk Whoosh didampingi instruktur dari Cina di Stasiun Halim, Jakarta, Senin 29 Juli 2024. Sebanyak 39 dari 72 masinis Indonesia sudah memasuki tahap 2 dari proses on job training dimana masinis mulai mengoperasikan Whoosh pada saat langsir di Depo Tegalluar, kereta konfirmasi atau kereta yang beroperasi sebelum jam perjalanan pertama dari Halim-Tegalluar, dan kereta inspeksi atau Comprehensive Inspection Train (CIT) Halim-Tegalluar dengan kecepatan 350 km per jam. TEMPO/Tony Hartawan
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Seorang masinis dari Indonesia mengikuti proses on job training (OJT) mengemudikan kereta cepat inspeksi Comprehensive Inspector Train (CIT) untuk Whoosh didampingi instruktur dari Cina di Stasiun Halim, Jakarta, Senin 29 Juli 2024. Sebanyak 39 dari 72 masinis Indonesia sudah memasuki tahap 2 dari proses on job training dimana masinis mulai mengoperasikan Whoosh pada saat langsir di Depo Tegalluar, kereta konfirmasi atau kereta yang beroperasi sebelum jam perjalanan pertama dari Halim-Tegalluar, dan kereta inspeksi atau Comprehensive Inspection Train (CIT) Halim-Tegalluar dengan kecepatan 350 km per jam. TEMPO/Tony Hartawan
Seorang masinis dari Indonesia mengikuti proses on job training (OJT) mengemudikan kereta cepat inspeksi Comprehensive Inspector Train (CIT) untuk Whoosh didampingi instruktur dari Cina di Stasiun Halim, Jakarta, Senin 29 Juli 2024. Sebanyak 39 dari 72 masinis Indonesia sudah memasuki tahap 2 dari proses on job training dimana masinis mulai mengoperasikan Whoosh pada saat langsir di Depo Tegalluar, kereta konfirmasi atau kereta yang beroperasi sebelum jam perjalanan pertama dari Halim-Tegalluar, dan kereta inspeksi atau Comprehensive Inspection Train (CIT) Halim-Tegalluar dengan kecepatan 350 km per jam. TEMPO/Tony Hartawan
Petugas mengawasi aktivitas perjalanan kereta cepat Whoosh saat masinis dari Indonesia mengikuti proses on job training mengemudikan kereta cepat Whoosh di stasiun Halim, Jakarta Timur, Senin 29 Juli 2024. Sebanyak 39 dari 72 masinis Indonesia sudah memasuki tahap 2 dari proses on job training dimana masinis mulai mengoperasikan Whoosh pada saat langsir di Depo Tegalluar, kereta konfirmasi atau kereta yang beroperasi sebelum jam perjalanan pertama dari Halim-Tegalluar pp, dan kereta inspeksi atau Comprehensive Inspection Train (CIT) Halim-Tegalluar pp dengan kecepatan 350 km per jam. Setelah itu memasuki tahap 3, atau mengemudikan kereta berpenumpang dengan pendampingan, para masinis Indonesia masih harus melakukan ujian sebagai bukti kecakapan bahwa dirinya sudah mampu untuk menerapkan berbagai SOP operasi dan penanganan Whoosh dalam kondisi darurat. TEMPO/Tony Hartawan
Petugas mengawasi aktivitas perjalanan kereta cepat Whoosh saat masinis dari Indonesia mengikuti proses on job training mengemudikan kereta cepat Whoosh di stasiun Halim, Jakarta Timur, Senin 29 Juli 2024. Sebanyak 39 dari 72 masinis Indonesia sudah memasuki tahap 2 dari proses on job training dimana masinis mulai mengoperasikan Whoosh pada saat langsir di Depo Tegalluar, kereta konfirmasi atau kereta yang beroperasi sebelum jam perjalanan pertama dari Halim-Tegalluar pp, dan kereta inspeksi atau Comprehensive Inspection Train (CIT) Halim-Tegalluar pp dengan kecepatan 350 km per jam. Setelah itu memasuki tahap 3, atau mengemudikan kereta berpenumpang dengan pendampingan, para masinis Indonesia masih harus melakukan ujian sebagai bukti kecakapan bahwa dirinya sudah mampu untuk menerapkan berbagai SOP operasi dan penanganan Whoosh dalam kondisi darurat. TEMPO/Tony Hartawan
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini