Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Chie Yamashita mencoba menggunakan kaki palsu "blade" dalam acara pembukaan "perpustakaan" khusus orang yang ingin meminjam dan mencoba "blade" palsu untuk pelari, di Tokyo, Jepang, 15 Oktober 2017. REUTERS/Kim Kyung-Hoon
Haruta Saito mencoba kaki palsu "blade" saat bermain basket dalam acara pembukaan "perpustakaan" khusus orang yang ingin meminjam dan mencoba "blade" palsu untuk pelari, di Tokyo, Jepang, 15 Oktober 2017. REUTERS/Kim Kyung-Hoon
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Haruta Saito mencoba kaki palsu "blade" melihat teman-temannya dalam acara pembukaan "perpustakaan" khusus orang yang ingin meminjam dan mencoba "blade" palsu untuk pelari, di Tokyo, Jepang, 15 Oktober 2017. REUTERS/Kim Kyung-Hoon
Haruta Saito mencoba kaki palsu "blade" dalam acara pembukaan "perpustakaan" khusus orang yang ingin meminjam dan mencoba "blade" palsu untuk pelari, di Tokyo, Jepang, 15 Oktober 2017. Perpustakaan kaki palsu Blade memungkinkan orang untuk mencobanya dengan biaya sewa harian sekitar 1000 yen. REUTERS/Kim Kyung-Hoon
Haruta Saito mencoba kaki palsu "blade" dalam acara pembukaan "perpustakaan" khusus orang yang ingin meminjam dan mencoba "blade" palsu untuk pelari, di Tokyo, Jepang, 15 Oktober 2017. Perpustakaan dibuka oleh Xiborg, sebuah perusahaan yang meneliti dan mengembangkan kaki palsu untuk pelari. REUTERS/Kim Kyung-Hoon
Chie Yamashita mendemostrasikan kaki palsu "blade" dalam acara pembukaan "perpustakaan" khusus orang yang ingin meminjam dan mencoba "blade" palsu untuk pelari, di Tokyo, Jepang, 15 Oktober 2017. REUTERS/Kim Kyung-Hoon
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini