Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kapten Pnb Dika Mahendra sebagai navigator leader Jupiter Aerobatic Team (JAT) TNI AU melakukan latihan di atas langit DI Yogyakarta, 27 November 2017. Jupiter Aerobatic Team (JAT) milik TNI AU dibentuk berdasarkan inisiatif dari para instruktur penerbang menggunakan pesawat MK 53 HS Hawk buatan British Aerospace, Inggris. ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah
Leader Jupiter Aerobatic Team (JAT) Letkol Pnb. HM. Kisha (kiri) bersama Navigator Kapten Pnb. Dika Mahendra (kanan) bersiap melakukan latihan di Lanud Adisutjipto, Sleman, DI Yogyakarta, 27 November 2017. Nama Jupiter berasal dari sebutan bagi para instruktur penerbang yang mengajar di Lanud Adisutjipto. ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sesi latihan Jupiter Aerobatic Team (JAT) di Lanud Adisutjipto, Sleman, DI Yogyakarta, 27 November 2017. Tim Aerobatik Jupiter tampil pertama pada HUT TNI tanggal 5 Oktober 1997 dengan menggunakan empat pesawat MK 53 HS Hawk. ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah
Anggota TNI AU melakukan persiapan latihan di Lanud Adisutjipto, Sleman, DI Yogyakarta, 27 November 2017. Setelah vakum, pada awal tahun 2008 TNI AU mulai merintis kembali tim aerobatik dengan menggunakan pesawat KT 1 Woongbee pabrikan Korea yang memperkuat Skadron Pendidikan 102 Yogyakarta. ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah
Anggota TNI AU melakukan persiapan saat latihan Jupiter Aerobatic Team (JAT) di Lanud Adisutjipto, Sleman, DI Yogyakarta, 27 November 2017. Pada tahun 2011 Jupiter Aerobatic Team menggunakan enam pesawat yang berwarna merah putih mengudara dengan manuver yang lebih bervariasi tampil menawan. ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah
Jupiter Aerobatic Team (JAT) saat melakukan latihan di Lanud Adisutjipto, Sleman, DI Yogyakarta, 13 Maret 2017. Gerakan menawan dari tim tersebut merupakan hasil kerja keras para pilot yang terus berlatih meski sudah berpengalaman dengan jam terbang tinggi. ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini