Bercak darah dan sepatu milik korban tergeletak di seberang jalan pusat perbelajaan Terminal 21 usai terjadi penembakan massal oleh seorang tentara di Nakhon Ratchasima, Thailand, Ahad, 9 Februari 2020. Sebelum melakukan aksi penembakan brutal di mal tersebut, pelaku yang merupakan Sersan Mayor Jakrapanth Thomma sempat menembaki warga sipil di jalan. REUTERS/Soe Zeya Tun
Kondisi mobil milik korban penembakan oleh seorang tentara, di seberang jalan pusat perbelajaan Terminal 21 di Nakhon Ratchasima, Thailand, Ahad, 9 Februari 2020. Hingga berita ini dirilis korban tewas akibat penembakan itu mencapai 26 orang. REUTERS/Soe Zeya Tun
Peluru yang ditembakkan pelaku tergeletak di depan pusat perbelajaan Terminal 21 di Nakhon Ratchasima, Thailand, Ahad, 9 Februari 2020. Pelaku yang merupakan perwira militer junior melancarkan aksinya menggunakan senapan mesin M60. REUTERS/Soe Zeya Tun
Petugas memeriksa mobil milik korban penembakan oleh seorang tentara, di seberang jalan pusat perbelajaan Terminal 21 di Nakhon Ratchasima, Thailand, Ahad, 9 Februari 2020. Pelaku sempat menyandera sejumlah pengunjung mal selama 17 sebelum akhirnya ditembak mati oleh satuan militer Second Army Region. REUTERS/Soe Zeya Tun
Kondisi sepeda motor milik korban penembakan oleh seorang tentara, di seberang jalan pusat perbelajaan Terminal 21 di Nakhon Ratchasima, Thailand, Ahad, 9 Februari 2020. REUTERS/Soe Zeya Tun