Kapal perang Amerika Serikat, USS Mason ramai diberitakan di media-media, setelah ditembak rudal dua kali dalam seminggu, pada awal Oktober 2016, di lepas pantai Yaman. USS Mason (DDG 87) adalah kapal perusak kelas Arleigh Burke yang ditugaskan ke Yaman, setelah kapal trimaran HSV-2 Swift yang digunakan Uni Emirat Arab ditembak rudal, pada 1 Oktober 2016. Houthi mengakui mereka yang menembak Swift. U.S. Navy/Blake Midnight/REUTERS
Menurut sumber, penembakan terjadi di Selat Bab el-Mandeb. Awak USS Mason menembakan satu rudal Sea Sparrow Missile (ESSM) dan dua Standard Missile-2s (SM-2s) untuk menghadang rudal yang ditembakkan dari pantai. Dekoy Nulka juga digunakan untuk mengecoh rudal anti kapal itu. rudal ESSM dan SM-2s merupakan rudal pertahanan kapa untuk menghadapi rudal anti kapal dan pesawat tempur musuh. U.S. Navy/Justin R. Blake
Pada penembakan pertama, rudal yang mengancam USS Mason jatuh di laut. Tidak jelas apakah jatuh sendiri ke laut atau jatuh akibat langkah-langkah defensif yang dilakukan awak kapal perusak Amerika Serikat. Awak kapal tidak dapat memastikan rudal jelajah tersebut jatuh sendiri atau karena rudal SM-2s, sementara Pentagon tidak yakin bahwa rudal kedua yang mengancam DDG 87 jatuh akibat rudal pecegat. U.S. Navy/Andrew Geraci
USS Mason (DDG-87) saat latihan menembakan rudal SM-2, pada Maret 2016. Seorang pengamat milter dari Center for Strategic and Budgetary Assessments, Bryan Clark, mengatakan bahwa penggunaan rudal pertahanan udara SM-2s dan ESSM dan isnsiden di Yaman sangat penting, karena inilah pertama kalinya kedua rudal itu ditembakan untuk menghadapi ancaman rudal anti kapal yang sesungguhnya, bukan dalam latihan. Rudal SM-2 mampu mencapai target sejauh 167 km dan ESSM memiliki jangkauan 50 km. youtube.com
DDG 87 USS Mason dan perusak kelas Arleigh Burke lainnya dilengkapi dengan senapan mesin MK-38 25 mm untuk menghadapi ancaman karena kemampuannya dalam menghadapi rudal yang bergerak dan bermanuver cepat (High Speed Maneuvering Surface Targets/HSMST). Senapan ini dapat menghancurkan target sejauh 2,7 km dengan tembakan 180 rpm (putaran/menit). U.S. Navy/Jeffry A. Willadsen
USS Mason (DDG 87) adalah salah satu kapal perusak dari kelas Arleigh Burke. Angkatan Laut Amerika Serikat memiliki dan mengoperasikan 62 kapal kelas ini. Selain rudal ESSM dan SM-2, perusak kelas Arleigh Burke dipersenjatai dengan rudal jelajah Tomahawk, rudal anti kapal Harpoon, rudal anti kapal selam ASROC, dua Phalanx Close-In Weapon Systems (CIWS) dan Torpedo Mk.46 atau Mk.50, dan membawa helikopter anti kapal selam MH-60R Seahawk. wikimedia.org
