Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sejumlah prajurit terlihat menunggu evakuasi di atas kapal selam rudal berpemandu nuklir kelas Oscar-II Rusia, Orel, dikabarkan mogok saat transit di perairan Denmark di Laut Baltik dekat kota terbesar kedua Aarhus, 30 Juli 2021 lalu. Dikutip dari Thebarentsobserver.com, kapal selam berbobot 15.000 tersebut memiliki masalah yang tidak diketahui dengan sistem propulsinya. Foto: Royal Danish Navy / 3. Eskadre
Prajurit kapal selam Rusia, Orel, menunggu evakuasi saat mogok di perairan Denmark di Laut Baltik dekat kota terbesar kedua Aarhus, 30 Juli 2021 lalu. Saat insiden dramatis ini terjadi, Orel baru saja selesai mengikuti parade militer Navy Day di St. Petersburg, Rusia dan telah meminta izin melintas dari pihak Norwegia. Foto: Royal Danish Navy / 3. Eskadre
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Anggota kru di kapal pemandu Rusia, Altay, membuat tali siap untuk menarik kapal selam Orel yang mogok di perairan Denmark, 30 Juli 2021. Bantuan dari pihak Denmark telah ditolak Rusia. Namun setelah beberapa saat, sistem propulsi kapal selam Rusia itu berhasil dipulihkan dan selanjutnya kapal selam melaju ke Perairan Norwegia, bahkan Orel mampu melakukan penyelaman. Facebook/Angkatan Laut Kerajaan Denmark / 3. Eskadre
Kapal selam Rusia Orel yang mogok didampingi kapal pemandunya, Altay, terlihat di perairan Denmark, 30 Juli 2021. Kapal selam ini disokong dua reaktor nuklir dan umumnya dipersenjatai dengan rudal jelajah dan torpedo. Facebook/Angkatan Laut Kerajaan Denmark / 3. Eskadre
Kapal Rusia, Altay, yang ikut mendampingi kapal selam Orel dalam pelayaran di perairan Denmark, 30 Juli 2021. Orel adalah salah satu dari tiga kapal selam Oscar II Class yang tersisa di Armada Utara, dan semuanya berbasis di Semenanjung Kola. Rata-rata usia kapal selam ini sudah berusia 30 tahun. Facebook/Angkatan Laut Kerajaan Denmark / 3. Eskadre
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini