Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pasien katarak menjalani pemeriksaan sebelum dilakukan operasi katarak di Rumah Sakit Mata Provinsi NTB di Mataram, NTB, Jumat, 19 Januari 2024. Menurut data Rumah sakit Mata Provinsi NTB, kasus kebutaan di NTB menduduki posisi kedua setelah Jawa Timur dengan persentase sebesar 4 persen dengan penyebab tertinggi dari penyakit katarak. ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi
Petugas medis mengecek ketebalan katarak pada mata pasien sebelum dilakukan operasi katarak di Rumah Sakit Mata Provinsi NTB di Mataram, NTB, Jumat, 19 November 2024. Menurut data Rumah sakit Mata Provinsi NTB, kasus kebutaan di NTB menduduki posisi kedua setelah Jawa Timur dengan persentase sebesar 4 persen dengan penyebab tertinggi dari penyakit katarak. ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pasien katarak antre untuk di skrining sebelum dilakukan operasi katarak di Rumah Sakit Mata Provinsi NTB di Mataram, NTB, Jumat, 19 Januari 2024. Menurut data Rumah sakit Mata Provinsi NTB, kasus kebutaan di NTB menduduki posisi kedua setelah Jawa Timur dengan persentase sebesar 4 persen dengan penyebab tertinggi dari penyakit katarak. ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi
Petugas medis melakukan tes penglihatan pasien katarak sebelum dilakukan operasi katarak di Rumah Sakit Mata Provinsi NTB di Mataram, NTB, Jumat, 19 Januari 2024. Menurut data Rumah sakit Mata Provinsi NTB, kasus kebutaan di NTB menduduki posisi kedua setelah Jawa Timur dengan persentase sebesar 4 persen dengan penyebab tertinggi dari penyakit katarak. ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini