Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Foto

Kecemasan Keluarga ABK yang Disandera Abu Sayyaf

29 Maret 2016 | 22.37 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Foto 1 dari 6

Sutomo (49) menunjukan foto putranya, Bayu Oktavianto, di kediamannya di Miliran, Delanggu, Klaten, Jawa Tengah, 29 Maret 2016. Bayu disandera oleh kelompok militan Abu Sayyaf di Filipina. ANTARA/Aloysius Jarot Nugroho

Image of Tempo
Perbesar
Foto 2 dari 6

Keluarga Bayu Oktavianto menyaksikan berita ditelevisi terkait warga negara Indonesia (WNI) yang disandera di Miliran, Delanggu, Klaten, Jawa Tengah, 29 Maret 2016. Bayu Oktavianto merupakan satu dari sepuluh awak kapal yang disandera oleh kelompok Abu Sayyaf. ANTARA/Aloysius Jarot Nugroho

Image of Tempo
Perbesar
Foto 3 dari 6

Menteri Luar Negeri Retno L.P. Marsudi memberikan pernyataan pers pembajakan Abu Sayyaf di Kantor Kementerian Luar Negeri, Jakarta, 29 Maret 2016. Kelompok militan tersebut membajak Kapal tunda Brahma 12 dan kapal tongkang Anand 12 yang membawa 7.000 ton batubara dan 10 orang awak kapal WNI. ANTARA/Suwandy

Image of Tempo
Perbesar
Foto 4 dari 6

Orang tua Wendi, awak kapal Indonesia yang menjadi korban penculikan oleh kelompok Abu Sayyaf di perairan Filipina. TEMPO/Andri Faruqi

Image of Tempo
Perbesar
Foto 5 dari 6

Foto dokumen kelompok militan Abu Sayyaf di Filipina. Kelompok yang mengklaim berafiliasi dengan ISIS ini menuntut uang tebusan bagi 10 WNI awak kapal Brahma 12. AP

Image of Tempo
Perbesar
Foto 6 dari 6

Sutomo, menunjukkan foto anak sulungnya, Bayu Oktavianto, 22 tahun, yang bekerja di kapal Brahma 12. Kapal Brahma 12 dibajak di sebuah pulau wilayah Filipina sejak Sabtu sore pekan lalu. TEMPO/Dinda Leo Listy

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus