Aurora borealis, juga dikenal sebagai "cahaya utara", yang disebabkan oleh lontaran massa koronal Matahari, menerangi langit di atas Pantai Jericho di Vancouver, British Columbia, Kanada, 10 Mei 2024. REUTERS/Chris Helgren
Aurora borealis, juga dikenal sebagai "cahaya utara", yang disebabkan oleh lontaran massa koronal Matahari, menerangi langit di atas Pantai Jericho di Vancouver, British Columbia, Kanada, 10 Mei 2024. REUTERS/Chris Helgren
Aurora borealis, juga dikenal sebagai "cahaya utara", yang disebabkan oleh lontaran massa koronal Matahari, menerangi langit di atas Pantai Jericho di Vancouver, British Columbia, Kanada, 10 Mei 2024. REUTERS/Chris Helgren
Aurora borealis, juga dikenal sebagai "cahaya utara", yang disebabkan oleh lontaran massa koronal Matahari, menerangi langit di atas Pantai Jericho di Vancouver, British Columbia, Kanada, 10 Mei 2024. REUTERS/Chris Helgren
Aurora borealis, juga dikenal sebagai "cahaya utara", yang disebabkan oleh lontaran massa koronal Matahari, menerangi langit di atas Pantai Jericho di Vancouver, British Columbia, Kanada, 10 Mei 2024. REUTERS/Chris Helgren