Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sejumlah orang berpakaian kelompok milisi Angkatan Perang Ratu Adil (APRA) berjalan di depan Hotel Savoy Homan di Bandung, Jawa Barat, (19/1). Kegiatan reka ulang ini untuk memperingati Pemberontakan Angkatan Perang Ratu Adil (APRA) pada 23 Januari 1950. TEMPO/Aditya Herlambang Putra
Sejumlah kelompok milisi Angkatan Perang Ratu Adil (APRA) di bawah pimpinan mantan Kapten KNIL Raymond Westerling menembaki para anggota TNI saat menyerang Gedung Staf Kwartier dalam reka ulang sejarah (Reenactment) di Museum Mandala Wangsit, Bandung, Jawa Barat. (19/1). TEMPO/Aditya Herlambang Putra
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Seorang anggota TNI terbaring tewas usai ditembaki oleh kelompok milisi Angkatan Perang Ratu Adil (APRA) dalam reka ulang sejarah (Reenactment) penyerangan Gedung Staf Kwartierdi Museum Mandala Wangsit, Bandung, (19/1). Reka ulang ini untuk memperingati Pemberontakan Angkatan Perang Ratu Adil (APRA) pada (23-1-1950). TEMPO/Aditya Herlambang Putra
Sejumlah kelompok milisi Angkatan Perang Ratu Adil (APRA) berperang melawan anggota TNI dalam reka ulang sejarah (Reenactment) di Museum Mandala Wangsit, Bandung, (19/1). Reka ulang ini untuk memperingati Pemberontakan Angkatan Perang Ratu Adil (APRA) pada (23-1-1950). TEMPO/Aditya Herlambang Putra
Sejumlah kelompok milisi Angkatan Perang Ratu Adil (APRA) di bawah pimpinan mantan Kapten KNIL Raymond Westerling menembak Letkol Alfred Lembong serta Ajudannya, Leo Kailola dalam reka ulang sejarah (Reenactment) di Museum Mandala Wangsit, Bandung, (19/1). TEMPO/Aditya Herlambang Putra
Sejumlah kelompok milisi Angkatan Perang Ratu Adil (APRA) menembaki anggota TNI dalam reka ulang sejarah di Bandung, (19/1). Reka ulang ini untuk memperingati Pemberontakan Angkatan Perang Ratu Adil (APRA) pada (23-1-1950). TEMPO/Aditya Herlambang Putra
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini