Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Seniman Tisna Sanjaya menabur beras bijih plastik untuk lukisan lumpur Cigondewah dalam ruwatan Merewedeng Menporakporandakan Bola Sepak PSSI di Bandung, 2 Juni 2015. Ruwatan ini diadakan setelah FIFA menjatuhkan sanksi kepada PSSI beberapa hari lalu. TEMPO/Prima Mulia
Aksi Seniman Tisna Sanjaya membuat lukisan lumpur Cigondewah dalam ruwatan Merewedeng Menporakporandakan Bola Sepak PSSI di Bandung, 2 Juni 2015. Bersama sejumlah pemerhati sepakbola, mereka menyayangkan matinya dunia sepakbola nasional. TEMPO/Prima Mulia
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pemerhati sepakbola melakukan proses ruwatan Merewedeng Menporakporandakan Bola Sepak PSSI di Bandung, 2 Juni 2015. Ruwatan ini diadakan setelah FIFA menjatuhkan sanksi kepada PSSI beberapa hari lalu. TEMPO/Prima Mulia
Seniman Tisna Sanjaya bersama pemerhati sepakbola melakukan ruwatan Merewedeng Menporakporandakan Bola Sepak PSSI di Monumen Sepakbola, Bandung, 2 Juni 2015. Mereka juga menyayangkan terjadinya alih fungsi lahan bermain sepak bola di perkotaan. TEMPO/Prima Mulia
Seniman Tisna Sanjaya bersama pemerhati sepakbola melakukan ruwatan Merewedeng Menporakporandakan Bola Sepak PSSI di Bandung, 2 Juni 2015. Bersama sejumlah pemerhati sepakbola, mereka menyayangkan matinya dunia sepakbola nasional. TEMPO/Prima Mulia
Seniman Tisna Sanjaya melukis dan pemerhati sepakbola melakukan ruwatan Merewedeng Menporakporandakan Bola Sepak PSSI di Bandung, 2 Juni 2015. TEMPO/Prima Mulia
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini