Ketua Baden Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi bersama jajaran saat meninjau beras di Pasar Induk Cipinang, Jakarta Timur, Rabu, 28 Februari 2024. Pada keterangannya, Arief mengklaim bahwa stok beras saat ini tergolong aman. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Ketua Baden Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi bersama jajaran saat meninjau beras di Pasar Induk Cipinang, Jakarta Timur, Rabu, 28 Februari 2024. Prediksinya di awal bulan depan akan masuk 3,5 juta ton beras hasil panen dalam negeri, hal tersebut dianggap dapat menurunkan harga gabah tingkat petani dan beras di tingkat konsumen. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Ketua Baden Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi (kiri) bersama Kasubdit I Indag Polda Metro Jaya AKBP Victor DH Inkiriwang (kanan) saat meninjau beras di Pasar Induk Cipinang, Jakarta Timur, Rabu, 28 Februari 2024. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Ketua Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi (kiri) bersama Kasubdit I Indag Polda Metro Jaya AKBP Victor DH Inkiriwang (kanan) memberikan keterangan pada media saat meninjau beras di Pasar Induk Cipinang, Jakarta Timur, Rabu, 28 Februari 2024. Pada keterangannya, Arief mengklaim bahwa stok beras saat ini tergolong aman. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Ketua Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi memberikan keterangan pada media saat meninjau beras di Pasar Induk Cipinang, Jakarta Timur, Rabu, 28 Februari 2024. Prediksinya di awal bulan depan akan masuk 3,5 juta ton beras hasil panen dalam negeri, hal tersebut dianggap dapat menurunkan harga gabah tingkat petani dan beras tingkat konsumen. TEMPO/ Febri Angga Palguna