Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Marie Charline Mutsuva (tengah) berdiri di dekat anak-anak angkatnya di sebuah rumah di Beni di Kongo Timur, senin, 4 Juni 2018. Marie Charline (65 tahun) yang pernah ditinggalkan oleh suaminya karena dia tidak dapat memiliki anak, telah mengambil lebih dari 100 anak yatim piatu selama empat tahun terakhir. (AP Photo/Al-Hadji Kudra Maliro)
Anak-anak menyantap makanannya di bawah pohon di dekat kediaman Marie Charline Mutsuva di Beni di Kongo Timur, senin, 4 Juni 2018. Ratusan anak telah menjadi yatim piatu akibat serangan pemberontak di Kongo yang terpencil. (AP Photo/Al-Hadji Kudra Maliro)
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Marie Charline Mutsuva saat berada di sebuah rumah di Beni di Kongo Timur, senin, 4 Juni 2018. Marie Charline walau kewalahan karena harus menanggung biaya makan ratusan anak angkatnya, Maries tetap bahagia karena memiliki keluarga. (AP Photo/Al-Hadji Kudra Maliro)
Marie Charline Mutsuva menggandeng dua anak angkatnya yang merupakan anak yatim piatu di Beni di Kongo Timur, senin, 4 Juni 2018. Demi menghidupkan ratusan anak angkatnya, Marie Charline rela menjual barang berharga miliknya. (AP Photo/Al-Hadji Kudra Maliro)
Anak-anak angkat Marie Charline Mutsuva bermain bersama di Beni di Kongo Timur, senin, 4 Juni 2018. (AP Photo/Al-Hadji Kudra Maliro)
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini